Aksi solidaritas tukang becak di tengah sidang Cebongan

Sindonews.com - Puluhan tukang becak di Yogyakarta menggelar aksi solidaritas untuk para anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang menjadi terdakwa penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Cebongan.

Sedikitnya 12 becak tiba-tiba muncul di sekitar Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, tempat para terdakwa itu disidangkan hari ini.

Jiyono, koodinator komunitas becak, yang melakukan aksi dukungan tersebut mengatakan, aksi itu merupakan bentuk dukungan para tukang becak terhadap 12 terdakwa anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro.

Menurutnya, yang membela Indonesia, siapa lagi kalau bukan Kopassus. Untuk itu, pihaknya meminta agar para anggota Kopassus itu dibebaskan dari seluruh dakwaan.

"Paling tidak diperingan lah," ujarnya, Senin (24/6/2013).

Sidang kasus penyerangan Lapas IIB Cebongan, Sleman ini kembali digelar dengan agenda pembacaan eksepsi dari para penasihat hukum terdakwa. Sidang telah dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tadi.

Dalam sidang yang digelar kali ini lebih ketat dari sebelumnya. Setiap pengunjung yang masuk ke area pengadilan diperiksa menggunakan metal detektor.

Tidak itu saja, ketika akan masuk ke ruangan sidang petugas pengamanan dari TNI memeriksa barang bawaan pengunjung.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, dan agar situasi sidang tetap kondusif.