Besok, tahanan di Bandung ikut memilih wali kota
A
A
A
Sindonews.com – Meski kini keberadaannya dibalik jeruji besi, namun tak membuat para tahanan di Polrestabes Bandung dan Lapas Narkotika Banceuy kehilangan hak pilihnya, untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana mengatakan, terdapat 34 tahanan dari berbagai kasus kriminalitas yang mempunyai hak pilih untuk mengikuti pencoblosan pada Minggu 23 Juni besok.
“Ada 34 tahanan, 19 orang ditahanan Satreskrim dan 15 orang lainnya di Satres Narkoba,” ucap Rosdiana kepada wartawan, Sabtu (22/6/2013).
Dari jumlah tersebut, lima diantarannya adalah tahanan perempuan. “Untuk teknisnya, besok petugas KPU akan datang langsung ke ruang tahanan untuk melayani hak para tahanan,” terangnya.
Terpisah, Kalapas Narkotika Banceuy Wahid Husein mengatakan pihak KPU telah menyiapkan satu TPS yang akan digunakan didalam Lapas.
“Satu TPS itu nanti ditempatkan di aula. Nanti yang akan ikut mencoblos sekitar 200 orangan lebih,” bebernya.
Wahid mengatakan, tidak ada penjagaan khusus saat masa pencoblosan besok. Namun petugas keamanan internal akan ikut memantau dan melakukan pengecekan saat proses pencoblosan berlangsung.
“Kendati status mereka narapidana, tetapi hak dan kewajibannya sebagai warga negara tetap kita akomodir," pungkasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana mengatakan, terdapat 34 tahanan dari berbagai kasus kriminalitas yang mempunyai hak pilih untuk mengikuti pencoblosan pada Minggu 23 Juni besok.
“Ada 34 tahanan, 19 orang ditahanan Satreskrim dan 15 orang lainnya di Satres Narkoba,” ucap Rosdiana kepada wartawan, Sabtu (22/6/2013).
Dari jumlah tersebut, lima diantarannya adalah tahanan perempuan. “Untuk teknisnya, besok petugas KPU akan datang langsung ke ruang tahanan untuk melayani hak para tahanan,” terangnya.
Terpisah, Kalapas Narkotika Banceuy Wahid Husein mengatakan pihak KPU telah menyiapkan satu TPS yang akan digunakan didalam Lapas.
“Satu TPS itu nanti ditempatkan di aula. Nanti yang akan ikut mencoblos sekitar 200 orangan lebih,” bebernya.
Wahid mengatakan, tidak ada penjagaan khusus saat masa pencoblosan besok. Namun petugas keamanan internal akan ikut memantau dan melakukan pengecekan saat proses pencoblosan berlangsung.
“Kendati status mereka narapidana, tetapi hak dan kewajibannya sebagai warga negara tetap kita akomodir," pungkasnya.
(lal)