Pesawat Garuda kesulitan mendarat di Pekanbaru
Pesawat Garuda kesulitan mendarat di Pekanbaru
A
A
A
Sindonews.com - Pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Jakarta belum bisa melakukan pendaratan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru. Ini karena kondisi cuaca buruk akibat diselimuti kabut asap.
Airport Duty Manager Bandara SSK Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan walau sudah mencoba 20 menit untuk mendarat, namun pesawat belum berhasil melakukan landing.
"Bandara diselimuti asap. Seharusnya pukul 08.15 WIB tadi, Garuda tersebut hingga kini pesawat masih berputar-putar di udara, belum bisa mendarat," kata Ibnu Hasan, Jumat (21/6/2013).
Saat ini, katanya, cuaca di aeral bandara terus memburuk, dimana sekira pukul 07.00 WIB jarak pandang 1 kilometer dan kini jarak pandang makin terbatas.
"Mulai pukul 08.00 WIB ini, jarak pandang (visibity) terus menurut. Kini menjadi 700 meter," imbuhnya.
Namun pukul 07.40 WIB tadi, pesawat Lion Air dari Pekanbaru menuju Jakarta bisa terbang karena jarak pandang masih 1 kilometer.
"Kalau cuaca terus memburuk, penerbangan akan dialihkan lagi," tandasnya.
Airport Duty Manager Bandara SSK Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan walau sudah mencoba 20 menit untuk mendarat, namun pesawat belum berhasil melakukan landing.
"Bandara diselimuti asap. Seharusnya pukul 08.15 WIB tadi, Garuda tersebut hingga kini pesawat masih berputar-putar di udara, belum bisa mendarat," kata Ibnu Hasan, Jumat (21/6/2013).
Saat ini, katanya, cuaca di aeral bandara terus memburuk, dimana sekira pukul 07.00 WIB jarak pandang 1 kilometer dan kini jarak pandang makin terbatas.
"Mulai pukul 08.00 WIB ini, jarak pandang (visibity) terus menurut. Kini menjadi 700 meter," imbuhnya.
Namun pukul 07.40 WIB tadi, pesawat Lion Air dari Pekanbaru menuju Jakarta bisa terbang karena jarak pandang masih 1 kilometer.
"Kalau cuaca terus memburuk, penerbangan akan dialihkan lagi," tandasnya.
(rsa)
Explore More