Deddy Mizwar: Naga Bonar kacau kalau pimpin upacara
A
A
A
Sindonews.com - Saat pelaksanaan apel pertama sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar terlihat hanya berdiri dibelakang Ahmad Heryawan. Deddy mengaku sedang belajar bagaimana memimpin upacara.
"Saya lihat dulu lah, Naga Bonar (kalau) mimpin upacara kan kacau semuanya," kelakar Deddy di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013).
Ia mengaku hanya tahu tiga kata dalam apel atau upacara yaitu lanjutkan, kembali ke tempat, dan bubarkan. Ia lalu kembali berkelakar dengan mengatakan siap jadi pemimpin apel jika hanya mengeluarkan tiga kalimat itu saja.
"Ya insya Allah kalau cuma lanjutkan, kembali ke tempat, bubarkan, insya Allah," ucapnya sambil tersenyum.
Dalam upacara, Deddy hanya mendampingi Aher. Ia berdiri di belakang sebelah kanan Aher yang jadi pemimpin upacara. Ia berdiri bersama sejumlah pejabat teras Pemprov Jawa Barat.
Sementara soal kegiatan sebagai pejabat publik, Deddy mulai membiasakan diri. Bahkan setiap waktunya kini diatur sedemikian rupa oleh protokoler.
Soal protokoler itu, Deddy mengaku menyikapinya dengan santai. Hal-hal yang bisa dilakukan akan dilakukan. Tapi jika tidak bisa dilakukan, tidak akan dilakukan. "Fleksibel saja. Asyik-asyik saja lah," ungkapnya.
"Saya lihat dulu lah, Naga Bonar (kalau) mimpin upacara kan kacau semuanya," kelakar Deddy di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013).
Ia mengaku hanya tahu tiga kata dalam apel atau upacara yaitu lanjutkan, kembali ke tempat, dan bubarkan. Ia lalu kembali berkelakar dengan mengatakan siap jadi pemimpin apel jika hanya mengeluarkan tiga kalimat itu saja.
"Ya insya Allah kalau cuma lanjutkan, kembali ke tempat, bubarkan, insya Allah," ucapnya sambil tersenyum.
Dalam upacara, Deddy hanya mendampingi Aher. Ia berdiri di belakang sebelah kanan Aher yang jadi pemimpin upacara. Ia berdiri bersama sejumlah pejabat teras Pemprov Jawa Barat.
Sementara soal kegiatan sebagai pejabat publik, Deddy mulai membiasakan diri. Bahkan setiap waktunya kini diatur sedemikian rupa oleh protokoler.
Soal protokoler itu, Deddy mengaku menyikapinya dengan santai. Hal-hal yang bisa dilakukan akan dilakukan. Tapi jika tidak bisa dilakukan, tidak akan dilakukan. "Fleksibel saja. Asyik-asyik saja lah," ungkapnya.
(ysw)