Para pengungsi Syiah diberi sangu Rp750 ribu/bulan

Kamis, 20 Juni 2013 - 05:08 WIB
Para pengungsi Syiah...
Para pengungsi Syiah diberi sangu Rp750 ribu/bulan
A A A
Sindonews.com - Para pengungsi Syiah di Gelanggang Olah Raga (GOR), Sampang, Jawa Timur (Jatim), ternyata sering mengalami perlakuan diskriminatif dari warga sekitar tempat mereka mengungsi.

Seorang pengungsi Syiah, Muhammad Zaini, mengatakan mereka kerap dilempari batu oleh warga sekitar. Kejadian tersebut ternyata tak hanya berlangsung satu kali, dalam setiap kesempatan, dan pernah diduga, selalu saja ada kejadian serupa.

Menurut Zaini, atas kondisi itu, mereka tak berani keluar area GOR Sampang lantaran takut akan mendapatkan perlakukan buruk dari warga. Jangankan bekerja, untuk makan sehari-hari saja, dikatakannya, para pengungsi Syiah yang berjumlah sekira 160 jiwa hanya bergantung kepada pemerintah setempat.

"Kami dulu diberi makan, nasi bungkus. Tetapi sekarang, kami diberi sangu Rp750 ribu perorang. Jadi mereka (Pemkab) tidak lagi memberikan nasi bungkus, melainkan berupa uang," jelas Zaini kepada Sindonews, Kamis (20/6/2013).

Atas kondisi tersebut para pengungsi Syiah tersebut meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperhatikan nasib mereka. "Kami hanya ingin pemerintah melindungi kami, dan kami bisa kembali ke tempat tanah kelahiran kami," jelasnya.

Terkait acara Istighosah yang akan dihadiri ribuan warga Sampang, dan Ulama se Sampang di wilayah pengungsiannya, para pengungsi Syiah pun berharap polisi dengan sepenuh tenaga menjaga mereka agar tak menjadi sasaran tindak anarkis yang tak menginginkan keberadaan mereka.

"Kami sepenuhnya percaya kepada aparat kepolisian. Semoga bapak-bapak polisi melindungi kami," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 160 jiwa pengungsi Syiah yang berada di GOR, Sampang, ditertibkan pihak Pemkab dan Polres setempat, Rabu (19/6). Hal itu dilakukan menyusul rencana Ulama se-Sampang yang akan melakukan Istighosah, Kamis (20/6).

Dalam Istighosah tersebut, para Ulama dijadwalkan akan melakukan orasi dan menyerukan tuntutan mereka untuk menyelesaikan masalah pengungsi Syiah. Maka itu, Polisi melakukan aksi pengamanan terhadap pengungsi Syiah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4998 seconds (0.1#10.24)