Pengungsi Syiah hanya mau dipindahkan ke tanah kelahirannya

Kamis, 20 Juni 2013 - 03:53 WIB
Pengungsi Syiah hanya...
Pengungsi Syiah hanya mau dipindahkan ke tanah kelahirannya
A A A
Sindonews.com - Para pengungsi Syiah di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sampang, Jawa Timur (Jatim) tetap bersikeras tak akan meninggalkan lokasi pengungsian saat ini meskipun mendapatkan intimidasi atau paksaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres setempat.

Menurut seorang pengungsi Syiah, Muhammad Zaini, rencana Pemkab Sampang yang akan merelokasi mereka ke Sidoarjo tak disetujui para pengungsi.

"Kami tidak lahir di sana (Sidoarjo), mengapa kami harus mau dipindahkan ke sana. Kami hanya mau dipindahkan ke tempat tinggal kelahiran kami semula," jelas Zaini kepada Sindonews, Kamis (20/6/2013), dinihari.

Terkait pertemuan dengan pihak Polres Sampang, Zaini merinci pertemuan tersebut hanya membahas pengamanan di lokasi pengungsian saat ribuan warga Sampang bersama para Ulama se-Sampang melakukan Istighosah besok di lokasi tersebut.

"Kami serahkan sepenuhnya ke aparat Kepolisian. Kami hanya minta perlindungan agar keamanan kami tetap terjaga. Tapi sekali lagi kami tegaskan, kami tak mau dipindahkan ke Sidoarjo atau direlokasi dari sini (GOR Sampang), selain dikembalikan ke tanah kelahiran kami," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 160 jiwa pengungsi Syiah yang berada di GOR, Sampang, ditertibkan pihak Pemkab dan Polres setempat, Rabu (19/6). Hal itu dilakukan menyusul rencana Ulama se-Sampang yang akan melakukan Istighosah, Kamis (20/6).

Dalam Istighosah tersebut, para Ulama dijadwalkan akan melakukan orasi dan menyerukan tuntutan mereka untuk menyelesaikan masalah pengungsi Syiah. Maka itu, Polisi melakukan aksi pengamanan terhadap pengungsi Syiah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4668 seconds (0.1#10.24)