Sadis, sopir truk semen dibakar hidup-hidup
A
A
A
Sindonews.com - Seorang sopir truk semen di Kendal, Jawa Tengah dianiaya hingga nyaris tewas. Tidak hanya dipukuli, korban disiram bensin dan dibakar hidup-hidup.
Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan meski mengalami luka bakar 80 persen. Kini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Soewondo, Kendal, sedangkan pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
Faizin (42) warga Desa Kebonharjo RT 02 RW 02, Kecamatan Patebon, Kendal, terpaksa tertidur dengan kondisi duduk. Luka bakar yang dideritanya cukup parah, hampir 80 persen dibagian punggung, leher, dan tangan.
Korban dianiaya dan disiram bensin lalu dibakar oleh Apriyatmanto (25) warga Kelurahan Ketapang di dalam pabrik pengolahan aspal di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Selasa 18 Juni 2013 malam. Diduga korban dianiaya adik pemilik pabrik tersebut karena jengkel dengan korban.
Khaerudin saksi di lokasi kejadian mengaku, hanya mengetahui korban sudah terjilat api dan lari menuju pasir di lokasi pabrik tersebut. Korban yang terbakar, berguling-guling dan ditolong temannya, dengan menyiramkan air ke tubuh korban.
"Sebelukm disiram bensin, korban ditinju saat keluar dari truk. Tapi korban tak melawan. Pelaku yang jengkel langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban korban," katanya.
Karena ketakutan, korban lari berusaha menyelematkan diri. Namun tubuhnya langsung diselimuti api karena korban melempar korek gas yang menyala ke arah korban.
"Teman-teman yang melihat langsung berusaha memadamkan api," terangnya.
Pelaku sendiri masih dalam pemeriksaan petugas Polres Kendal. Sedangkan korban menjalani perawatan intensifi di ruang perawatan RSU Soewondo.
Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan meski mengalami luka bakar 80 persen. Kini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Soewondo, Kendal, sedangkan pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
Faizin (42) warga Desa Kebonharjo RT 02 RW 02, Kecamatan Patebon, Kendal, terpaksa tertidur dengan kondisi duduk. Luka bakar yang dideritanya cukup parah, hampir 80 persen dibagian punggung, leher, dan tangan.
Korban dianiaya dan disiram bensin lalu dibakar oleh Apriyatmanto (25) warga Kelurahan Ketapang di dalam pabrik pengolahan aspal di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Selasa 18 Juni 2013 malam. Diduga korban dianiaya adik pemilik pabrik tersebut karena jengkel dengan korban.
Khaerudin saksi di lokasi kejadian mengaku, hanya mengetahui korban sudah terjilat api dan lari menuju pasir di lokasi pabrik tersebut. Korban yang terbakar, berguling-guling dan ditolong temannya, dengan menyiramkan air ke tubuh korban.
"Sebelukm disiram bensin, korban ditinju saat keluar dari truk. Tapi korban tak melawan. Pelaku yang jengkel langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban korban," katanya.
Karena ketakutan, korban lari berusaha menyelematkan diri. Namun tubuhnya langsung diselimuti api karena korban melempar korek gas yang menyala ke arah korban.
"Teman-teman yang melihat langsung berusaha memadamkan api," terangnya.
Pelaku sendiri masih dalam pemeriksaan petugas Polres Kendal. Sedangkan korban menjalani perawatan intensifi di ruang perawatan RSU Soewondo.
(ysw)