Dua wisatawan terseret ombak di pantai Bali
A
A
A
Sindonews.com - Ombak di Pantai Petitenget Kecamatan Kuta Utara, Bali memakan korban. Satu wisatawan asal Jakarta dilaporkan hilang. Sedangkan satu wisatawan asal Belanda berhasil diselamatkan.
Kedua korban diketahui bernama Ruben Boelle (23) asal Belanda dan Permadi Tejokusumo saat kejadian tengah mandi sekira pukul 15.40 Wita, Selasa (18/6/2013) di pantai persisnya di sekitar hotel Double W.
Tanpa diduga, datang ombak besar dan arus kuat yang langsung menyeret tubuh mereka ke tengah laut. Wisatawan asal Belanda itu berhasil diselamatkan warga dan petugas Balawista ke daratan.
Sedangkan Permadi pria asal Jakarta yang tinggal Ganda apartemen, Jalan Gunung. Soputan No 5-15 Denpasar itu, gagal diselamatkan dan hilang tenggelam digulung ombak.
"Kami segera kirim 14 personel ke lokasi membantu pencarian dan sampai saat ini satu korban belum ditemukan," tegas Kepala Jaga SAR Denpasar Komang Sudiarsa ketika dihubungi, Selasa (18/6/2013).
Selain dua unit kendaraan operasional untuk darat, SAR juga menerjunkan dua unit rubber boat untuk pencarian di laut.
Karena cuaca buruk dan tinggi gelombang mencapai tiga meter lebih sehingga tim SAR Gabungan dari Pol Air, Balawista, BPBD dan SAR, hanya melakukan penyisiran di jalur darat di sekitar pantai.
Hingga kini Ruben masih mendapat perawatan di rumah sakit dan belum bisa memberikan keterangan seputar kejadian yang menimpanya.
Kedua korban diketahui bernama Ruben Boelle (23) asal Belanda dan Permadi Tejokusumo saat kejadian tengah mandi sekira pukul 15.40 Wita, Selasa (18/6/2013) di pantai persisnya di sekitar hotel Double W.
Tanpa diduga, datang ombak besar dan arus kuat yang langsung menyeret tubuh mereka ke tengah laut. Wisatawan asal Belanda itu berhasil diselamatkan warga dan petugas Balawista ke daratan.
Sedangkan Permadi pria asal Jakarta yang tinggal Ganda apartemen, Jalan Gunung. Soputan No 5-15 Denpasar itu, gagal diselamatkan dan hilang tenggelam digulung ombak.
"Kami segera kirim 14 personel ke lokasi membantu pencarian dan sampai saat ini satu korban belum ditemukan," tegas Kepala Jaga SAR Denpasar Komang Sudiarsa ketika dihubungi, Selasa (18/6/2013).
Selain dua unit kendaraan operasional untuk darat, SAR juga menerjunkan dua unit rubber boat untuk pencarian di laut.
Karena cuaca buruk dan tinggi gelombang mencapai tiga meter lebih sehingga tim SAR Gabungan dari Pol Air, Balawista, BPBD dan SAR, hanya melakukan penyisiran di jalur darat di sekitar pantai.
Hingga kini Ruben masih mendapat perawatan di rumah sakit dan belum bisa memberikan keterangan seputar kejadian yang menimpanya.
(ysw)