SPBU di Samarinda kehabisan premium
A
A
A
Sindonews.com - Paska pengesahan Rancangan APBN-P menjadi APBN-P oleh DPR RI semalam, sejumlah SPBU di Samarinda diserbu warga. AKibatnya, sejumlah SPBU mulai kehabisan premium.
Beberapa SPBU yang masih menyediakan premium langsung diserbu warga. Antrean panjang pun tak terelakkan. Tidak hanya roda dua, kendaraan roda empat pun ikut mengular.
Seperti di SPBU Jalan Kesuma Bangsa, kepadatan pembeli terjadi sejak Selasa (18/6/2013) pagi. Saking penjangnya, pengelola SPBU membuat barisan berkelok agar dapat memuat pengendara lebih banyak, sehingga antrean tidak mengular ke jalan raya.
Salah seorang pengendara mengaku rela mengantre karena SPBU lain di kota itu banyak yang tutup.
"Tempat lain tutup mas, terpaksa beli di sini," kata Firman, seorang mahasiswa di universitas negeri di Samarinda, Selasa (18/6/2013).
Dari pantauan SINDO, lonjakan pembeli BBM terjadi sejak semalam. SPBU Jalan PM Noor, antrean kendaraan pengisi premium sangat panjang.
Pada hari biasa, antrean biasanya hanya diisi truk atau kendaraan berbahan bakar solar.
Beberapa SPBU yang masih menyediakan premium langsung diserbu warga. Antrean panjang pun tak terelakkan. Tidak hanya roda dua, kendaraan roda empat pun ikut mengular.
Seperti di SPBU Jalan Kesuma Bangsa, kepadatan pembeli terjadi sejak Selasa (18/6/2013) pagi. Saking penjangnya, pengelola SPBU membuat barisan berkelok agar dapat memuat pengendara lebih banyak, sehingga antrean tidak mengular ke jalan raya.
Salah seorang pengendara mengaku rela mengantre karena SPBU lain di kota itu banyak yang tutup.
"Tempat lain tutup mas, terpaksa beli di sini," kata Firman, seorang mahasiswa di universitas negeri di Samarinda, Selasa (18/6/2013).
Dari pantauan SINDO, lonjakan pembeli BBM terjadi sejak semalam. SPBU Jalan PM Noor, antrean kendaraan pengisi premium sangat panjang.
Pada hari biasa, antrean biasanya hanya diisi truk atau kendaraan berbahan bakar solar.
(ysw)