Aksi berdarah di Ternate, 14 Mahasiswa & 1 Wartawan kena tembak

Senin, 17 Juni 2013 - 15:28 WIB
Aksi berdarah di Ternate,...
Aksi berdarah di Ternate, 14 Mahasiswa & 1 Wartawan kena tembak
A A A
Sindonews.com - Aksi unjukrasa ribuan Mahasiswa di Ternate, Maluku Utara (Malut) berujung bentrok. Sebanyak 14 mahasiwa dan satu wartawan harian lokal menjadi korban keganasan aparat kepolisian setelah mengalami luka tembak, Senin (17/6/2013).

Sebanyak 14 mahasiswa tersebut mengalami luka tembakan Polisi di bagian kaki dan pinggang. 13 Mahasiswa tertembak peluru karet, sedangkan 1 mahasiswa tertembak peluru tajam. Sementara satu orang wartawan harian surat kabar lokal terkena tembakan Polisi di bagian pingang kanan. Di pihak Polisi, dua petugasnya mengalami luka lemparan batu.

Kini 17 korban aksi unjukrasa tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bisorie untuk mendapat perawatan medis.

Bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian ini sendiri berawal dari aksi ribuan mahasiswa menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate, tepatnya, di Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan.

Mahasiswa yang dilarang masuk ke dalam Kota Ternate untuk melakukan aksi oleh Polisi berang. Tanpa diketahui siapa yang memulai keduanya terlibat bentrokan. Perang batupun pecah. Aparat kepolisian tak lama kemudian berhasil mendesak para mahasiswa. Setelah mahasiswa mundur, baru diketahui banyak korban jatuh saat bentrokan tersebut.

Hingga saat ini, ribuan mahasiswa lain masih bertahan dan memblokir akses jalan ke pusat Kota Ternate.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6393 seconds (0.1#10.140)