Sultan & Wawakot Ternate jadi jurkam ganda
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara ( Malut) menemukan dua orang yang menjadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Malut ganda.
Terdapat nama Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar masuk sebagai tim kampanye cagub-cawagub pasangan nomor urut 2 Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid dan pasangan nomor urut 3 Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa.
"Ini melanggar ketentuan, ini tidak diperbolehkan," kata Ketua KPU Malut Mulyadi Tutupoho kepada wartawan, Sabtu (15/6/2013).
Untuk itu, KPU Malut langsung menyurati Sultan Ternate yang juga anggota DPD-RI dan Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar, untuk meminta ketegasan mereka agar memilih tim kampanye salahsatu cagub-cawagub.
Mulyadi menambahkan, jika Sultan Ternate memberi jawaban bahwa ia menjadi tim kampanye pasangan Muhadjir Albaar-Sahrin yang diusung oleh tiga koalisi Partai Demokrat, PAN dan PBB. Sultan hanya diizinkan untuk berkampanye bagi pasangan Muhajir-Sahrin.
"Begitu juga sebaliknya, jika dia menjadi tim kampanye pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa," tegasnya.
Pilgub Malut diikuti enam pasangan dan masa kampanye akan dimulai dimulai 14 sampai 27 Juni mendatang. Kampanye akan diawali dengan penyampaian visi-misi pada sidang DPRD Malut di Sofifi yang berlangsung kemarin.
Sementara Sultan Ternate Mudafar Sjah dan Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar belum bisa dimintai keterangan terkai nama mereka masuk dalam jurkam ganda di Pilgub Malut.
Terdapat nama Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar masuk sebagai tim kampanye cagub-cawagub pasangan nomor urut 2 Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid dan pasangan nomor urut 3 Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa.
"Ini melanggar ketentuan, ini tidak diperbolehkan," kata Ketua KPU Malut Mulyadi Tutupoho kepada wartawan, Sabtu (15/6/2013).
Untuk itu, KPU Malut langsung menyurati Sultan Ternate yang juga anggota DPD-RI dan Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar, untuk meminta ketegasan mereka agar memilih tim kampanye salahsatu cagub-cawagub.
Mulyadi menambahkan, jika Sultan Ternate memberi jawaban bahwa ia menjadi tim kampanye pasangan Muhadjir Albaar-Sahrin yang diusung oleh tiga koalisi Partai Demokrat, PAN dan PBB. Sultan hanya diizinkan untuk berkampanye bagi pasangan Muhajir-Sahrin.
"Begitu juga sebaliknya, jika dia menjadi tim kampanye pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa," tegasnya.
Pilgub Malut diikuti enam pasangan dan masa kampanye akan dimulai dimulai 14 sampai 27 Juni mendatang. Kampanye akan diawali dengan penyampaian visi-misi pada sidang DPRD Malut di Sofifi yang berlangsung kemarin.
Sementara Sultan Ternate Mudafar Sjah dan Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar belum bisa dimintai keterangan terkai nama mereka masuk dalam jurkam ganda di Pilgub Malut.
(ysw)