UKG di Sumba Timur hanya formalitas?

Jum'at, 14 Juni 2013 - 22:02 WIB
UKG di Sumba Timur hanya...
UKG di Sumba Timur hanya formalitas?
A A A
Sindonews.com - Program sertifikasi guru atau tenaga pendidik yang menjadi program Kementerian Pendidikan Nasional, hingga kini baru bisa menelurkan 995 orang guru tersertifikasi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program yang bertujuan untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkompeten dan berkualitas itu, memang baru beberapa tahun terakhir dilakukan. Padahal, diharapkan dari program itu, bisa menjadi faktor pendukung peningkatan kualitas para guru dan output pendidikan di Sumba timur dari berbagai jenjang.

Demikian dijelaskan Jusuf Waluwandja, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) setempat, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2013). Ia ditemui terkait adanya keluhan para peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) yang baru saja usai beberpa hari lalu. Sejumlah guru peserta mengeluhkan sistem uji yang kali ini berbeda dari system yang lalu.

“Kami heran, kalau kata rekan kami yang ikut tahun lalu, usia kerja soal, nilai langsung muncul di layar monitor, jadi kami bisa tahu sejauh mana kemampuan kami. Ini sekarang tidak,” ujar seorang guru peserta yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi inilah yang akhirnya memunculkan isu bahwa uji kompetensi guru kali ini hanyalah formalitas. Karena, sebenarnya telah ada nama – nama guru yang sudah pasti lulus karena memiliki kedekatan dan lobi yang bagus dengan oknum – oknum di Disdikpora setempat.

“Perlu kami jelaskan isu itu tidaklah benar. Yang benar adalah kali ini memang sistemnya beda, kalau yang lalu memang bisa langsung muncul nilainya karena waktu itu dimaksudkan untuk pemetaan dari Pusat. Dengan itu bisa dilakukan intervensi dari pusat jika memang diperlukan. Juga para guru peserta bisa lebih tahu kualitas dirinya selaku pendidik,” tandas Jusuf yang kala itu didampingi oleh Ary Rambu Ngguna, Kasubag Program dan Evaluasi.

Lebih lanjut Ary menjelaskan, sistem kali ini juga terpusat dan penilaiannya yang juga terpusat. Di Kabupaten Sumba Timur dari total 2573 orang guru atau tenaga pendidik yang ada, yang tersertifikasi baru 995 orang. Dari total jumlah guru atau tenaga pendidikan itu, 2.257 orang adalah PNS. Sedangkan yang terkategori Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 316 orang.

Adapun dalam pelaksanaan UKG yang tahun ini, dari rencana semula terdata akan diikuti oleh 899 orang. Namun pada tahapan pelaksanaannya, 36 peserta ternyata tidak ikut dengan berbagai alasan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9020 seconds (0.1#10.140)