Didamaikan, warga Kandea kembali terlibat bentrok

Kamis, 13 Juni 2013 - 17:14 WIB
Didamaikan, warga Kandea kembali terlibat bentrok
Didamaikan, warga Kandea kembali terlibat bentrok
A A A
Sindonews.com - Berkali-kali didamaikan, warga Bunga Ejaya Beru Kec Tallo dan Baraya Kec Bontoala kembali terlibat tawuran di Jalan Kandea. Kapolsekta Tallo yang melihat kondisi tersebut tak tahu harus berbuat apalagi untuk mendamaikan kedua warga.

Bentrok yang terjadi, Kamis (13/6/2013) pagi ini buntut dari bentrokan semalam. Dengan anak panah, batu, balok kayu, serta bom molotov, kedua warga ini saling serang.

Petugas yang turun ke lokasi kejadian, tidak dapat berbuat banyak karena besarnya jumlah warga yang terlibat pertikaian.

Kapolsekta Tallo Kompol Woro Susilo mengungkapkan, pihaknya tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk mencegah terjadinya bentrokan.

"Entah apa keinginan warga. Kami sudah upayakan untuk menjaga dan mencegah bentrokan, tapi masih terus terjadi," ujarnya kepada SINDO, Kamis (13/5/2013).

Setiap harinya, sebanyak 25 personel dari Polsekta Tallo dan Polsekta Bontoala siaga disekitar perbatasan untuk mencegah bentrok susulan.

"Ini hanya permasalahan sepele. Informasinya ada warga yang melempar, tapi saat kita telusuri itu hanya isu. Tapi warga sudah terlanjut tawuran," beber dia.

Dalam bentrokan ini, dua orang warga dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala setelah terkena anak panah.

Ketua RW 3 Kel Bunga Ejaya Beru, Mardi (40) mengatakan, korban dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat setelah mengalami luka terkena anak panah.

"Ada satu warga yang terkena anak panah. Kami juga tidak tahu dia dari warga mana," katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja dan Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo menegaskan, jika warga Kandea kembali terlibat bentrok, pihaknya tidak akan memberi toleransi.

Dalam tiga bulan terakhir, kasus kemarin merupakan bentrok yang ke-11 kalinya di Jalan Kandea. Hingga kemarin, polisi hanya melakukan pengamanan, tanpa melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang bertikai.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5563 seconds (0.1#10.140)