Diterjang banjir, Jembatan Desa Panyili putus

Kamis, 13 Juni 2013 - 16:30 WIB
Diterjang banjir, Jembatan Desa Panyili putus
Diterjang banjir, Jembatan Desa Panyili putus
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur sejak semalam, tidak hanya membuat banjir disejumlah wilayah. Jembatan penghubung di Desa Panyili-Desa Tempe, Kecamatan Dua Boccoe, putus total diterjang banjir.

Hujan yang melanda sejumlah kecamatan lain seperti Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur, ratusan warga yang berada di pesisir laut terpaksa dievakuasi oleh tim Search And Rescue (SAR) ke dataran tinggi akibat ketinggian air mencapai dua meter yang juga menyebabkan puluhan rumah terendam banjir.

Lurah Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur, Darwis, mengatakan wilayahnya itu sudah menjadi langganan setiap memasuki hujan yang mendapat kiriman banjir dari laut. Adanya tanggul yang sudah dikerja pada proyek tahun lalu tidak bisa menahan volume air yang meningkat kapasitasnya.

"Kita sudah evakuasi warga dengan bekerja sama dengan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Saat penyelamatan tadi, kita prioritaskan orang tua dan anak-anak," kata Darwis saat dihubungi via ponselnya, Kamis, (13/6).

Sementara itu, Humas Basarnas Bone, Andi Sultan, mengatakan bahwa banyaknya laporan banjir di beberapa kecamatan seperti di depan Polres Bone Jl MH Thamrin, di Perkotaan Watampone, Kecamatan Mare, Tonra, Sibulue, Tanete Riattang Timur dan daerah lainnya.

"Saya tadi di Kelurahan Panyula setelah itu ke daerah Desa Welado Ajangale untuk membantu warga disana yang terjebak banjir," kata Andi Sultan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5173 seconds (0.1#10.140)