Akhirnya, praktik bersalin bermasalah ditutup Dinkes

Rabu, 12 Juni 2013 - 17:39 WIB
Akhirnya, praktik bersalin bermasalah ditutup Dinkes
Akhirnya, praktik bersalin bermasalah ditutup Dinkes
A A A
Sindonews.com - Buntut laporan dugaan penelantaran dan berujung kematian pasien, klinik Rumah Bersalin (RB) Zubaida untuk sementara ditutup operasionalnya.

"Setelah keluarga pasien dan masyarakat melakukan protes, kami melakukan pemeriksaan. Selama proses pemeriksaan berjalan, untuk sementara waktu klinik bersalin tersebut ditutup operasionalnya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, Loembini di kantornya, Rabu (12/6/2013).

Menurut Loembini, pemeriksaan dan persidangan profesi ini sekaligus untuk menentukan apakah dugaan penelantaran pasien yang disampaikan masyarakat memiliki kebenaran.

"Sambil menunggu hasil persidangan profesi, kami minta klinik bersalin ditutup sementara," imbuhnya.

Pemilik klinik bersalin Zubaidah, lanjut Loembini, merupakan PNS yang berdinas di Puskesmas. Berdasar aturan, seorang bidan yang berstatus PNS diperbolehkan membuka klinik bersalin selama memenuhi ketentuan perizinan yang berlaku.

Kasus ini mencuat setelah keluarga Sukarti bersama puluhan warga melapor ke polisi. Rumah bersalin tersebut dianggap lalai dan menelantarkan pasien yang berujung kematian saat proses persalinan.

Sementara itu, bidan Zubaidah menyangkal tuduhan warga karena telah bekerja sesuai prosedur persalinan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1132 seconds (0.1#10.140)