Khofifah merasa dipojokkan media

Sindonews.com - Kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku merasa dipojokkan oleh media dengan pembangunan opini-opini menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Meski demikian, Ketua Muslimat NU ini mengaku optimis dapat lolos untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 19 Agustus 2013 mendatang.

"Saya tidak terganggu oleh opini yang dibangun oleh semua media yang memojokkan saya. Saya juga berterimaksih yang memberikan apreasiasi. Jadi balance (seimbang-red). Insya Allah saya tidak terganggu. Terima kasih semuanya," kata Khofifah usai Bhakti Sosial (Baksos), di Kantor PC Muslimat NU Surabaya, Jalan Ahmad Yani, Selasa (11/6/2013).

Terkait polemik dukungan PK dan PPNUI yang tidak memenuhi syarat (TMS), tentu membuat pasangan Khofifah Indar Parawasa-Herman S Sumawiredja (Berkah) terancam tidak lolos di Pilgub Jatim.

Namun demikian Ketua Muslimat NU ini, mengaku optimis dapat dan mengikuti running Pilgub Jatim 2013 mendatang. Menurutnya, polemik yang terjadi di KPU Jatim terkait dukungan ganda tersebut sudah ada tim yang menyeleseikan.

"Tugas saya adalah melayani ummat dan menyapa umat Anytime Anywhare. Sudah ada tim yang melakukan ihtiyar-ihtiyar lain yang dilakukan oleh tim lain," tandasnya.

Atas pekembangan terakhir ini, ia mengaku masih optimis bakal lolos sebagai calon yang bertarung di Pilgub Jatim 2013 pada 19 Agustus 2013 mendatang. "LIhatlah wajah saya. Apakah wajah saya ini terlihat optimis atau pesimis," ujarnya.