Karawang dihantam bencana puting beliung

Selasa, 11 Juni 2013 - 19:42 WIB
Karawang dihantam bencana puting beliung
Karawang dihantam bencana puting beliung
A A A
Sindonews.com - Bencana puting beliung kembali melanda daerah Karawang. Daerah yang diterjang puting beliung tersebut adalah Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, puting beliung tersebut terjadi sekira pukul 16.30 Wib, Selasa (11/6/2013).

"Daerah yang Hasil pendataan sementara terdapat 9 rumah rusak berat, 16 rumah rusak ringan, 1 mushola rusak ringan dan puluhan pohon tumbang. Sebelumnya pada Sabtu (8/6) di daerah Karawang Utara juga diterjang puting beliung yang menyebabkan 1 orang meninggal dan sekira 300 rumah mengalami kerusakan. Hingga saat ini Satlak Karawang masih melakukan pendataan," jelas Sutopo dalam rilisnya kepada Sindonews.

Menurut Sutopo, BMKG melaporkan adanya siklon tropis Yagi di Samudera Pasifik Barat, sekira 2.940 KM sebelah utara timur laut Tahuna yang menyebabkan angin di wilayah Indonesia tertarik ke arah siklon tropis tersebut.

"Akibatnya angin di wilayah Indonesia sekitar ekuator dan bagian utaranya umumnya bertiup dari arah Selatan-Barat Daya, sedangkan di selatan ekuator umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan antara 9-27 KM per jam."

"Di sekitar terjadi belokan yang tajam arah angin dari Tenggara ke Utara-Timur Laut sehingga berkumpul awan dan menyebabkan hujan cukup merata di sekitar Jawa. Kondisi demikian menyebabkan hujan disertai puting beliung masih cukup tinggi terjadi di Jawa," sambungnya.

Maka itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir, longsor, dan puting beliung. Selama Januari-Mei 2013 terdapat 573 kejadian bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan 253 orang meninggal dunia, 512.080 orang menderita dan mengungsi, 30.525 unit rumah rusak dan puluhan fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan sebagainya mengalami kerusakan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6592 seconds (0.1#10.140)