Tentara 'keok' dihadang begal motor
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota TNI AL tak berkutik ketika motornya dirampas kawanan begal. Tentara ini malah kabur begitu motornya akan dirampas pelaku yang berjumlah enam orang.
Kopda Sutrisno, warga Kedawung Wetan Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran begal saat akan berangkat dinas di Koarmatim, Surabaya. Dia dicegat kawanan begal sepeda motor di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan, sekira pukul 05.00 WIB, Selasa (11/6/2013) dinihari tadi.
Meski mengenakan seragam dinas, enam orang kawanan begal ini nekat memepet korban di kawasan pusat Kota Pasuruan. Saat korban berhenti, dari arah belakang muncul sepasang pengemudi lain mendekatinya.
Tanpa banyak bicara, para pelaku ini mengeluarkan senjata tajam jenis clurit dan mengancam korban. Merasa nyawanya terancam, korban menjatuhkan sepeda motor Suzuki Satria Nopol N 3810 OJ dan berlari menyelamatkan diri.
Korban yang meminta bantuan satpam sebuah bank yang dekat lokasi kejadian, hanya bisa menyaksikan sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku kearah utara.
Kasat Reksrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Para pelaku ini diduga merupakan komplotan pencurian dengan kekerasan yang meresahkan masyarakat.
"Dari keterangan saksi-saksi, ciri-ciri pelaku ini bisa dikenali. Saat ini kami terus melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku," kata Kasat Reskrim Bambang Sugeng.
Kopda Sutrisno, warga Kedawung Wetan Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran begal saat akan berangkat dinas di Koarmatim, Surabaya. Dia dicegat kawanan begal sepeda motor di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan, sekira pukul 05.00 WIB, Selasa (11/6/2013) dinihari tadi.
Meski mengenakan seragam dinas, enam orang kawanan begal ini nekat memepet korban di kawasan pusat Kota Pasuruan. Saat korban berhenti, dari arah belakang muncul sepasang pengemudi lain mendekatinya.
Tanpa banyak bicara, para pelaku ini mengeluarkan senjata tajam jenis clurit dan mengancam korban. Merasa nyawanya terancam, korban menjatuhkan sepeda motor Suzuki Satria Nopol N 3810 OJ dan berlari menyelamatkan diri.
Korban yang meminta bantuan satpam sebuah bank yang dekat lokasi kejadian, hanya bisa menyaksikan sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku kearah utara.
Kasat Reksrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Para pelaku ini diduga merupakan komplotan pencurian dengan kekerasan yang meresahkan masyarakat.
"Dari keterangan saksi-saksi, ciri-ciri pelaku ini bisa dikenali. Saat ini kami terus melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku," kata Kasat Reskrim Bambang Sugeng.
(ysw)