Tergesa-gesa, pemuda tewas tersambar kereta
A
A
A
Sindonews.com - Tergesa-gesa cari bensin untuk kendaraannya yang mogok, seorang pemuda asal Jombang, Jawa Timur tewas tersambar Kereta Api Penataran di Kawasan Bundaran Waru, Sidoarjo.
Suasana batas Kota Sidoarjo-Surabaya, Senin 10 Juni 2013 malam mendadak gempar akibat seorang pejalan kaki tersambar kereta api jurusan Surabaya-Malang di jalur rel sekira 700 meter utara Stasiun KA Waru, Sidoarjo.
Rizal (21) warga Jombang tewas seketika di tempat kejadian dengan kondisi yang mengenaskan.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan itu terjadi ketika korban yang mengendarai motor bersama rekannya berhenti di tepi jalan karena kehabisan bensin.
Korban langsung turun dari motor dan berlari menyeberangi rel, untuk membeli bensin eceran di seberang rel yang terletak di tepi jalan raya Waru.
Saat hendak kembali ke motornya sambil membawa sebotol bensin eceran, korban tidak waspada melihat situasi dan langsung tertabrak KA Penataran saat menyeberangi rel.
Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang tiba di lokasi kejadian sempat kewalahan saat mengevakuasi korban, karena harus mencari sejumlah anggota tubuh korban yang hancur akibat tertabrak kereta.
Evakuasi tubuh korban baru dapat dilakukan sekira satu jam setelah kejadian. Karena tim medis harus mengumpulkan anggota tubuh korban disekitar lokasi kejadian.
Tubuh korban langsung dibawa ke kamar jenasah RSUD DR Sutomo Surabaya untuk diautopsi.
Suasana batas Kota Sidoarjo-Surabaya, Senin 10 Juni 2013 malam mendadak gempar akibat seorang pejalan kaki tersambar kereta api jurusan Surabaya-Malang di jalur rel sekira 700 meter utara Stasiun KA Waru, Sidoarjo.
Rizal (21) warga Jombang tewas seketika di tempat kejadian dengan kondisi yang mengenaskan.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan itu terjadi ketika korban yang mengendarai motor bersama rekannya berhenti di tepi jalan karena kehabisan bensin.
Korban langsung turun dari motor dan berlari menyeberangi rel, untuk membeli bensin eceran di seberang rel yang terletak di tepi jalan raya Waru.
Saat hendak kembali ke motornya sambil membawa sebotol bensin eceran, korban tidak waspada melihat situasi dan langsung tertabrak KA Penataran saat menyeberangi rel.
Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang tiba di lokasi kejadian sempat kewalahan saat mengevakuasi korban, karena harus mencari sejumlah anggota tubuh korban yang hancur akibat tertabrak kereta.
Evakuasi tubuh korban baru dapat dilakukan sekira satu jam setelah kejadian. Karena tim medis harus mengumpulkan anggota tubuh korban disekitar lokasi kejadian.
Tubuh korban langsung dibawa ke kamar jenasah RSUD DR Sutomo Surabaya untuk diautopsi.
(ysw)