Swing Voters Pilwalkot Bandung 33,8 persen

Senin, 10 Juni 2013 - 22:08 WIB
Swing Voters Pilwalkot Bandung 33,8 persen
Swing Voters Pilwalkot Bandung 33,8 persen
A A A
Sindonews.com - Jumlah ‘pemilih mengambang’ (swing voters) atau yang belum menentukan pilihan diprediksi akan menentukan siapa pemenang dalam Pilwalkot 2013. Syaratnya, setiap kandidat harus dapat melakukan pendekatan untuk meraih dukungan dari kelompok tersebut.

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Research Center (IRC), jumlah swing voters ini mencapai angka 33,8 persen. Jumlah tersebut diambil dari 500 responden dengan menggunakan metode acak bertingkat (multistage sandom sampling).

”Penelitian ini kami gelar mulai tanggal 25 sampai 30 Mei kemarin dengan hasil swing voters yang menginjak angka di atas 30 persen. Maka ini ranah yang masih bisa dikejar oleh siapapun kandidat untuk memenangkan pilwalkot. Mengingat dari semua calon, belum ada satupun yang berhasil mememnuhi angka 30 persen suara,” ungkap Direktur IRC Agus Soedibyo, Senin (10/6/2013).

Diketahui, dari hasil penelitian tersebut, secara elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial (Rido) unggul dengan prosentase 23,8 persen. Disusul pasangan petahana Ayi Vivananda – Nani Suryani dengan 20,6 persen dan Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan) di posisi ketiga dengan 13,0 persen.

Sementara pasangan lain berada tidak berhasil menebus angka 10 persen. Pasangan MQ Iswara – Asep Dedy (Ide) memperoleh 3,4 persen, Budi Setiawan – Rizal Firdaus 3,0 persen, Bambang Setiadi – Alex Tahsin (Balex) 1,6 persen dan Wahyudin Karnadinata – Tony Aprilani (Wani) serta Wawan Dewanta – M. Sayogo (Dewasa) masing-masing memperoleh prosentase 0,4 persen.

Dikatakan Agus, jumlah swing voters ini dipengaruhi oleh karakteristik masyarakatnya. Kota Bandung, menurutnya, memiliki masyarakat urban dengan intelektualitas yang tinggi. Sehingga banyak di antara mereka yang masih menimbang dan merahasiakan tentang siapa calon yang akan dipilihnya.

“Yang kami dapati 12,5 persen bingung karena calonnya terlalu banyak, 8,45 persen masih menunggu kejelasan visi-misi. Sementara sisanya 12,85 persen merahasiakannya,” tutur Agus.

Melihat tingkat kepercayaan 95 persen dan dengan margin error 4,2 persen, kata Agus, semua pasangan calon masih bisa berpeluang memenangkan Pilwalkot ini. Utamanya bagi kandidat yang masuk dalam susunan tiga besar.

Sementara itu, IRC juga melakukan survei terhadap jumlah partisipan pada Pilwalkot ini. Sebanyak 88,6 persen responden mengaku akan menggunakan hak pilihnya. Sisanya 4.8 persen belum memutuskan, 3.0 persen rahasia, 1.2 persen tidak tahu, 1.2 persen tidak akan memilih dan 1 persen tidak menjawab.

“Pilwalkot Bandung bisa menjadi pilkada dengan jumlah partisipan terbesar. Alasan mereka memilih juga cukup baik yakni 87 persen responden menggunakan hak pilih karena merasa memiliki kewajiban sebagai warga negara,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7977 seconds (0.1#10.140)
pixels