PDIP Majelengka gelar tahlilan untuk Taufik Kiemas
PDIP Majelengka gelar tahlilan untuk Taufik Kiemas
A
A
A
Sindonews.com - Wafatnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas pada Sabtu (8/6) lalu, menyisakan duka bagi jajaran pengurus dan kader PDIP di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum, sejak malam hari pertama meningal, Minggu (9/6) kemarin, digelar acara tahlil di Aula DPC PDIP Kabupaten Majalengka.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka Sutrisno, mengatakan, penghormatan terhadap almarhum tersebut bukan semata-mata dikarenakan almarhum adalah tokoh PDIP. Dijelaskan dia, almarhum merupakan tokoh sekaligus negawaran bagi Bangsa Indonesia.
“Almarhum adalah negarawan yang banyak jasanya bagi bangsa dan negara,” kata Sutrisno, Senin (10/6/2013).
Atas pertimbangan tersebut, jelas dia, maka sudah selayaknya pihaknya mengajak masyarakat luas untuk ikut mendoakan almarhum. Dijelaskan dia, rencananya acara tahlil tersebut akan digelar selama 40 hari ke depan.
“Bagi masyarakat Majalengka tidak memungkinkan untuk datang mengikuti acara di kediamaan almarhum. Oleh karena itu, dipilih untuk melakukan tahlilan, yasinan dan doa bersama di sini,” jelas dia
Lebih jauh Sutrisno menegaskan, sudah selayakanya masyarakat Indonesia melaksanakan gagasan almarhum tentang 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan dilaksanakannya 4 pilar tersebut, jelas dia, maka keutuhan Bangsa akan tetap terjaga.
“Dia ini tokoh penggagas 4 pilar kebangsaan yang harus di laksanakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia tidak terpecah-pecah dan tidak muncul keinginan dari siapapun untuk memisahkan diri,” tegas dia.
“Dia tokoh pemersatu bangsa yang selama ini berjuang untuk menegakan demokrasi. Dan acara tahlilan ini. terbuka untuk seluruh masyarakat Majalengka,” lanjut Sutrisno yang juga Bupati Majalengka itu.
Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum, sejak malam hari pertama meningal, Minggu (9/6) kemarin, digelar acara tahlil di Aula DPC PDIP Kabupaten Majalengka.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka Sutrisno, mengatakan, penghormatan terhadap almarhum tersebut bukan semata-mata dikarenakan almarhum adalah tokoh PDIP. Dijelaskan dia, almarhum merupakan tokoh sekaligus negawaran bagi Bangsa Indonesia.
“Almarhum adalah negarawan yang banyak jasanya bagi bangsa dan negara,” kata Sutrisno, Senin (10/6/2013).
Atas pertimbangan tersebut, jelas dia, maka sudah selayaknya pihaknya mengajak masyarakat luas untuk ikut mendoakan almarhum. Dijelaskan dia, rencananya acara tahlil tersebut akan digelar selama 40 hari ke depan.
“Bagi masyarakat Majalengka tidak memungkinkan untuk datang mengikuti acara di kediamaan almarhum. Oleh karena itu, dipilih untuk melakukan tahlilan, yasinan dan doa bersama di sini,” jelas dia
Lebih jauh Sutrisno menegaskan, sudah selayakanya masyarakat Indonesia melaksanakan gagasan almarhum tentang 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan dilaksanakannya 4 pilar tersebut, jelas dia, maka keutuhan Bangsa akan tetap terjaga.
“Dia ini tokoh penggagas 4 pilar kebangsaan yang harus di laksanakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia tidak terpecah-pecah dan tidak muncul keinginan dari siapapun untuk memisahkan diri,” tegas dia.
“Dia tokoh pemersatu bangsa yang selama ini berjuang untuk menegakan demokrasi. Dan acara tahlilan ini. terbuka untuk seluruh masyarakat Majalengka,” lanjut Sutrisno yang juga Bupati Majalengka itu.
(rsa)
Explore More