Kepolisian kepung Tambarana dan Kalora
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menelusuri jejak terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah, aparat kepolisian menggeledah sejumlah rumah yang memiliki keterkaitan dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris.
Penyisiran dan pemeriksaan rumah rumah penduduk dilakukan di Tambarana dan Kalora, Poso Pesisir Utara. Sumber tidak resmi ditubuh Polres Poso menyatakan penggeledahan ditujukan ke rumah rumah warga yang diduga memili keterkaitan baik langsung dan tidak langsung dengan kelompok DPO teroris Poso yang saat ini masih diburu sejak November tahun 2012 kemarin.
Di duga Keterkaitan yang dimaksud baik memberikan dukungan informasi maupun logistik.
Wilayah Tambarana dan Kalora Kecamatan Poso Pesisir Utara merupakan daerah yang mendapatkan perhatian secara khusus dari aparat Kepolisian.
Beberapa peristiwa penting pernah terjadi di dua wilayah itu diantaranya Penembakan terhadap Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Taruklabi dan penembakan Patroli bermotor yang menewaskan 4 orang Personel Brimob pada 20 Desember 2012.
Konsentrasi aparat keamanan di Poso beberapa minggu sebelum peristiwa ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso, telah diarahkan ke wiayah Tambarana khususnya di Gunung Koroncopu yang diduga kuat sebagai tempat persembunyian kelompok bersenjata yang sebelumnya dicari di Gunung Biru Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir.
Dalam operasi yang tertutup dan rahasia itu Polisi dikabarkan telah menemukan sejumlah barang bukti baik berupa bom dan senjata rakitan. Sayangnya, kegiatan itu tertutup untuk diketahui oleh media massa.
Sementara itu memasuki sepekan pasca peristiwa serangan bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso pada 3 Juni 2013, Polisi masih berupaya keras untuk mengidentifikasi identitas pelaku yang masih misterius.
Penyisiran dan pemeriksaan rumah rumah penduduk dilakukan di Tambarana dan Kalora, Poso Pesisir Utara. Sumber tidak resmi ditubuh Polres Poso menyatakan penggeledahan ditujukan ke rumah rumah warga yang diduga memili keterkaitan baik langsung dan tidak langsung dengan kelompok DPO teroris Poso yang saat ini masih diburu sejak November tahun 2012 kemarin.
Di duga Keterkaitan yang dimaksud baik memberikan dukungan informasi maupun logistik.
Wilayah Tambarana dan Kalora Kecamatan Poso Pesisir Utara merupakan daerah yang mendapatkan perhatian secara khusus dari aparat Kepolisian.
Beberapa peristiwa penting pernah terjadi di dua wilayah itu diantaranya Penembakan terhadap Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Taruklabi dan penembakan Patroli bermotor yang menewaskan 4 orang Personel Brimob pada 20 Desember 2012.
Konsentrasi aparat keamanan di Poso beberapa minggu sebelum peristiwa ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso, telah diarahkan ke wiayah Tambarana khususnya di Gunung Koroncopu yang diduga kuat sebagai tempat persembunyian kelompok bersenjata yang sebelumnya dicari di Gunung Biru Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir.
Dalam operasi yang tertutup dan rahasia itu Polisi dikabarkan telah menemukan sejumlah barang bukti baik berupa bom dan senjata rakitan. Sayangnya, kegiatan itu tertutup untuk diketahui oleh media massa.
Sementara itu memasuki sepekan pasca peristiwa serangan bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso pada 3 Juni 2013, Polisi masih berupaya keras untuk mengidentifikasi identitas pelaku yang masih misterius.
(ysw)