Pilkada Lahat, suara SAMA tembus 77 Persen
Pilkada Lahat, suara SAMA tembus 77 Persen
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Cabup-Cawabup Saifudin Aswari Rivai-Marwan Mansyur (SAMA) berhasil menguasai hampir diseluruh 22 kecamatan di Kabupaten Lahat dalam perolehan sementara Pilkada Bupati Lahat.
Hasil pantauan penghitungan sementara (real count) Pusat Data Elektronik (PDE) Setda Kabupaten Lahat hingga pukul 17.00 WIB, pasangan nomor urut dua, SAMA berhasil mengumpulkan lebih dari 77,3 persen atau 20.028 suara.
Pasangan Herliansyah-Ariestoteles (HERO) berada diurutan kedua dengan raihan 17 persen atau 4.402 suara. Pasangan nomor urut satu, Rozi Adriansyah-Masri mengumpulkan 5,7 persen atau 1.470 suara.
Penghitungan sementara ini dilakukan dengan pengumpulan secara manual yang diambil dari 777 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Lahat.
Untuk proses pencoblosan pagi harinya, masing masing kandidat pasangan terlihat mendatangi lokasi TPS. Inkumben, Saifudin Aswari Rivai menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Kelurahan Bandar Jaya. Menggunakan baju koko berwarna putih, Aswari ditemani istri, RR Kurnia Sismartianti serta keluarga tiba pukul 09.00 WIB.
Sementara ditempat terpisah pasangannya, Marwan Mansyur juga menggunakan warna senada, tiba di lokasi TPS 12 Kelurahan Bandar Jaya.
Untuk pasangan HERO, cawabup Herliansyah mencoblos di TPS 1 Desa Bunga Mas Kecamatan Kikim Timur. Sedangkan Ariestoteles berada di TPS 9 Kelurahan Bandar Jaya. Terakhir pasangan Rozi Adriansyah dan Masri menggunakan hak pilihnya secara terpisah. Pasangan yang maju dari jalur independen ini tetap optimistis mampu meraih suara. Cawabup Rozi mencoblos di TPS Merapi, sedangkan Masri berada di Kikim Area.
Menanggapi keunggulan sementaranya, Saifudin Aswari Rivai mengaku tetap optimistis mengenai hasil yang didapat. Kendati demikian, ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Dirinya yakin masyarakat dapat memilih pemimpin yang amanah dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Semua yang telah saya berikan, biarkan masyarakat yang menilai. Walaupun sedikit yang kita lakukan, pasti dirasakan oleh masyarakat. Tiap hari kita sudah bekerja, sekarang tinggal menunggu angka. Insyallah, saya sudah berbuat untuk masyarakat. Mudah mudah masyarakat bisa menilai apa yang telah kita perbuat,” jelasnya, Kamis (6/6/2013).
Menurut Aswari, penghitungan cepat (real count) yang dilakukan ini dinilai cukup maksimal. “Tingkat kesalahannya (margin error) mencapai 1,5 persen. Ini standard,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan Herliansyah-Ariestoteles (HERO), mempertanyakan banyaknya temuan surat suara yang kurang disejumlah TPS. Diakui Ariestoteles, temua itu didapat dari tim pemenangan HERO di TPS 16 Perumnas Tiara mencapai 100 surat suara. Selain itu, temuan serupa juga ditemukan di TPS 03 Desa Sukarame Kecamatan Kota Agung. Diwilayah ini surat suara yang kurang mencapai 253 surat suara.
“Justru di Desa Petikal Lama Kecamatan Kikim Timur sama sekali tidak ada surat suara,” tegasnya saat melaporkan temuan ini di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Divisi Logistik KPU Lahat, Ulli Uswahanni mengaku masih harus menunggu berita acara dari setiap anggota Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang menemukan adanya kekurangan tersebut.
Kendati demikian, ia memastikan, untuk masyarakat yang belum bisa melaksanakan hak pilihnya, dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya mengingat masa pencoblosan telah berakhir.
“Surat yang kita distribusikan sudah sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada,” katanya singkat.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panwaslu Lahat, Delli Kurniadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporannya, dan kedepan bakal segera menyampaikan hasil pemeriksaannya.
"Untuk surat suara yang kurang itu tanggung jawab penyelenggara, dalam hal ini KPU, untuk setiap TPS yang bermasalah, petugas kita akan buat form temuan dan berita acara," katanya.
Ia melanjutkan, untuk berita acara, pihaknya akan ajukan rekomendasi ke pihak Bawaslu Sumsel, guna ditindak lanjuti kedepannya. "Kita bakal upayakan pengusutannya, dan serahkan ke Bawaslu," tambahnya.
Hasil pantauan penghitungan sementara (real count) Pusat Data Elektronik (PDE) Setda Kabupaten Lahat hingga pukul 17.00 WIB, pasangan nomor urut dua, SAMA berhasil mengumpulkan lebih dari 77,3 persen atau 20.028 suara.
Pasangan Herliansyah-Ariestoteles (HERO) berada diurutan kedua dengan raihan 17 persen atau 4.402 suara. Pasangan nomor urut satu, Rozi Adriansyah-Masri mengumpulkan 5,7 persen atau 1.470 suara.
Penghitungan sementara ini dilakukan dengan pengumpulan secara manual yang diambil dari 777 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Lahat.
Untuk proses pencoblosan pagi harinya, masing masing kandidat pasangan terlihat mendatangi lokasi TPS. Inkumben, Saifudin Aswari Rivai menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Kelurahan Bandar Jaya. Menggunakan baju koko berwarna putih, Aswari ditemani istri, RR Kurnia Sismartianti serta keluarga tiba pukul 09.00 WIB.
Sementara ditempat terpisah pasangannya, Marwan Mansyur juga menggunakan warna senada, tiba di lokasi TPS 12 Kelurahan Bandar Jaya.
Untuk pasangan HERO, cawabup Herliansyah mencoblos di TPS 1 Desa Bunga Mas Kecamatan Kikim Timur. Sedangkan Ariestoteles berada di TPS 9 Kelurahan Bandar Jaya. Terakhir pasangan Rozi Adriansyah dan Masri menggunakan hak pilihnya secara terpisah. Pasangan yang maju dari jalur independen ini tetap optimistis mampu meraih suara. Cawabup Rozi mencoblos di TPS Merapi, sedangkan Masri berada di Kikim Area.
Menanggapi keunggulan sementaranya, Saifudin Aswari Rivai mengaku tetap optimistis mengenai hasil yang didapat. Kendati demikian, ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Dirinya yakin masyarakat dapat memilih pemimpin yang amanah dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Semua yang telah saya berikan, biarkan masyarakat yang menilai. Walaupun sedikit yang kita lakukan, pasti dirasakan oleh masyarakat. Tiap hari kita sudah bekerja, sekarang tinggal menunggu angka. Insyallah, saya sudah berbuat untuk masyarakat. Mudah mudah masyarakat bisa menilai apa yang telah kita perbuat,” jelasnya, Kamis (6/6/2013).
Menurut Aswari, penghitungan cepat (real count) yang dilakukan ini dinilai cukup maksimal. “Tingkat kesalahannya (margin error) mencapai 1,5 persen. Ini standard,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan Herliansyah-Ariestoteles (HERO), mempertanyakan banyaknya temuan surat suara yang kurang disejumlah TPS. Diakui Ariestoteles, temua itu didapat dari tim pemenangan HERO di TPS 16 Perumnas Tiara mencapai 100 surat suara. Selain itu, temuan serupa juga ditemukan di TPS 03 Desa Sukarame Kecamatan Kota Agung. Diwilayah ini surat suara yang kurang mencapai 253 surat suara.
“Justru di Desa Petikal Lama Kecamatan Kikim Timur sama sekali tidak ada surat suara,” tegasnya saat melaporkan temuan ini di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Divisi Logistik KPU Lahat, Ulli Uswahanni mengaku masih harus menunggu berita acara dari setiap anggota Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang menemukan adanya kekurangan tersebut.
Kendati demikian, ia memastikan, untuk masyarakat yang belum bisa melaksanakan hak pilihnya, dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya mengingat masa pencoblosan telah berakhir.
“Surat yang kita distribusikan sudah sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada,” katanya singkat.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panwaslu Lahat, Delli Kurniadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporannya, dan kedepan bakal segera menyampaikan hasil pemeriksaannya.
"Untuk surat suara yang kurang itu tanggung jawab penyelenggara, dalam hal ini KPU, untuk setiap TPS yang bermasalah, petugas kita akan buat form temuan dan berita acara," katanya.
Ia melanjutkan, untuk berita acara, pihaknya akan ajukan rekomendasi ke pihak Bawaslu Sumsel, guna ditindak lanjuti kedepannya. "Kita bakal upayakan pengusutannya, dan serahkan ke Bawaslu," tambahnya.
(rsa)
Explore More