Polri dalami penjualan bom rakitan

Rabu, 05 Juni 2013 - 16:28 WIB
Polri dalami penjualan...
Polri dalami penjualan bom rakitan
A A A
Sindonews.com - Kasus meledaknya sebuah bom di Kantor Ekspedisi Senduro, Lumajang, Jawa Timur (Jatim) didalami Mabes Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengaku pihaknya saat ini mendalami pemeriksaan pesanan bom tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan. Tersangka membuat bom dari pesanan, ada 10 pesanan untuk membuat bom rakitan. Tapi harus perlu dikonfirmasi dulu." Kata Boy saat dimintai keterangan di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2013).

Pihak Kepolisian saat ini sudah memeriksa sejumlah saksi dari hasil kesimpulan sementara. Dugaan sementara, tersangka merupakan orang yang merupakan simpatisan dari DPO bom Poso.

"Diduga, tersangka merupakan orang yang merupakan simpatisan dari DPO bom Poso, dari kesimpulan sementara kami," kata Boy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikejutkan dengan suara ledakan di kantor ekspedisi di desa mereka. Polisi menduga, kantor ekspedisi tersebut menjadi lokasi untuk merakit bom.

Pemilik toko yang digunakan kantor ekpedisi, Mahfud, mengatakan, setelah mendengar suara ledakan warga melaporkan kepada petugas Polsek Senduro.

“Toko saya itu disewa oleh Arifin warga Lamogan. Sebelum terjadi ledakan, Pungki pekerja ekpedisi tersebut bersama temannya membawa kaleng yang berasap,” kata Mahfud, Sabtu (1/6/2013) siang.

Pihak Kepolisian dalam hal ini sudah menangkap satu dari tiga pelaku pembuat bom rakitan di Kantor Ekspedisi dan Biro Perjalanan di Senduro, setelah sebelumnya terjadi ledakan pada hari Sabtu 1 Juni 2013.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)