Takut bentrok susulan, warga mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Buntut bentrok warga dua kelurahan di Kota Palu, Sulawesi tengah, warga khawatir terjadi bentrok susulan dan memilih mengungsi kerumah kerabat mereka di desa lain. Sedangkan Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Palu yang terletak di perbatasan di dua kelurahan yang bertikai terpaksa diliburkan.
Warga di dua kelurahan, yakni Kelurahan Duyu dan Pengawu memilih mengungsi untuk menghindari bentrok susulan. Umumnya warga yang mengungsi adalah wanita dan anak-anak.
Mereka memilih mengungsi karena dikabarkan terjadi serangan akibat jatuhnya korban tewas dalam bentrok yang terjadi kemarin sore.
"Khawatir terjadi bentrokan susulan karena ada yang tewas," ujar Abdullah warga yang mengungsi istri dan anaknya kerumah kerabat mereka di desa lain, Rabu (5/6/2013).
Sementara itu, SMAN 6 Palu, di Jalan Padanjakaya, Kelurahan Duyu diliburkan. Sekolah terpaksa meliburkan siswanya demi keamanan
"Sebenarnya lagi ujian semester, tapi saat ini kondisinya tak memungkinkan hingga diliburkan sementara," kata Ipeng penjaga SMAN 6 Palu.
Sebelumnya diberitakan, akibat bentrok susulan di perbatasan dua kelurahan membuat satu warga tewas. Tak hanya itu 10 rumah juga dibakar warga yang beringas.
Warga di dua kelurahan, yakni Kelurahan Duyu dan Pengawu memilih mengungsi untuk menghindari bentrok susulan. Umumnya warga yang mengungsi adalah wanita dan anak-anak.
Mereka memilih mengungsi karena dikabarkan terjadi serangan akibat jatuhnya korban tewas dalam bentrok yang terjadi kemarin sore.
"Khawatir terjadi bentrokan susulan karena ada yang tewas," ujar Abdullah warga yang mengungsi istri dan anaknya kerumah kerabat mereka di desa lain, Rabu (5/6/2013).
Sementara itu, SMAN 6 Palu, di Jalan Padanjakaya, Kelurahan Duyu diliburkan. Sekolah terpaksa meliburkan siswanya demi keamanan
"Sebenarnya lagi ujian semester, tapi saat ini kondisinya tak memungkinkan hingga diliburkan sementara," kata Ipeng penjaga SMAN 6 Palu.
Sebelumnya diberitakan, akibat bentrok susulan di perbatasan dua kelurahan membuat satu warga tewas. Tak hanya itu 10 rumah juga dibakar warga yang beringas.
(ysw)