Paska amuk massa, toko di Palembang tutup

Selasa, 04 Juni 2013 - 15:11 WIB
Paska amuk massa, toko di Palembang tutup
Paska amuk massa, toko di Palembang tutup
A A A
Sindonews.com - Paska amuk massa yang membakar toko elektronik di Jalan Beringin Jangut, Kota Palembang Sumatera Selatan, membuat sejumlah pemilik toko khawatir.

Pusat perbelanjaan Megaria di Jalan Rustam Effendi yang tak jauh dari lokasi pembakaran langsung memulangkan karyawannya dan menutup toko lebih awal.

Tak hanya itu, kantor Bank Mandiri serta sejumlah toko emas juga tutup, karena takut terjadi aksi susulan pembakaran.

"Kami takut kejadian 1998 terulang lagi, semua toko dibakar dan dijarah massa," ungkap Toni (32), salah satu pemilik toko emas di Jalan Rustam Efendi kepada SINDO, Selasa (4/6/2013) sore.

Toni sangat menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan pendemo melakukan pembakaran milik toko jaya raya elektronik. Untung saja, api cepat dijinakan hingga tidak melumat pertokoan di sekitarnya.

Terpisah salah satu pedagang kaki lima (PKL) Dede (30) jika tidak cepat menyelamatkan barang-barangnya, mungkin para pendemo yang beringas sudah merusak semua dagangan bingkainya.

"Saya langsung lari menyematkan dagangan saya, karena saya jualan persis depan toko jaya raya elektronik," ungkap Dede di TKP.

Dede menambahkan, para PKL ketakutan menghalangi massaa yang membawa senjata tajam jenis pedang dan batu.

"Kalau kami melawan mungkin kami kena sabetan pedang mereka," tandasnya.

Lebih lanjut Dede menyatakan, ia akan tutup dahulu berdagang bingkai foto sampai kondisi aman.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8185 seconds (0.1#10.140)