Polisi dalami bom di kantor ekspedisi

Sindonews.com - Terkait bom di kantor Ekspedisi di Desa/Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, polisi masih melakukan pendalaman. Sejauh ini, motof dan pelaku bom ditempat tersebut masih misterius.

"Tim masih mendalami motif dibalik ledakkan itu," kata Kapolres Lumajang AKBP Susanto ketika dihubungi, Selasa (4/6/2013).

Saat ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi untuk mengaungkap kasus tersebut. Mereka terdiri dari pemilik PT Arifin Sejahtera (Biro ekspedisi) dan keluarga, masyarakat yang diduga mengetahui saat peristiwa ledakkan.

Polisi juga masih mendalami terkait keterlibatan dengan jaringan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Poso, Maluku beberapa waktu lalu.

Mantan Kapolres Sumenep ini juga menyebut, di lokasi kejadian polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa rangkaian elektronik.

"Tidak ada detonator. Kami menyita rangkaian elektronik untuk membuat bom," tepisnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi telah menangkap satu dari tiga pelaku pembuat bom rakitan di Kantor Ekspedisi dan biro perjalanan di Desa/Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dia adalah Pungki (23) warga Desa Pegowan Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Ledakkan itu terjadi pasa Sabtu (1/6/2013) lalu.