Dilarang pacaran, Gleydis gantung diri pakai dasi
A
A
A
Sindonews.com - Diduga tak diizinkan pacaran, seorang gadis di Kota Manado nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan dasi sekolahnya.
Pertama kali, korban ditemukan oleh kakanya Billy yang curiga karena Gleydis tak juga keluar kamar hingga pukul 05.30 Wita, Senin (3/6/2013) untuk sarapan bersama.
"Saya curiga karena biasanya adik saya tidak pernah terlambat bangun," terang Billy di rumahnya di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
Makanya Billy mengecek melalui jendela kamar. Namun dia kaget karena adiknya sudah tergntung menggunakan dasi sekolahnya.
Sementara itu, Deysi Mamanua, ibu korban mengatakan sempat melarang Gleydis untuk keluar rumah setelah di telepon pacarnya.
Untuk sementara penyebab pasti meninggalnya Gleydis akibat gantung diri. Namun pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan pasti kematian korban, apakah murni gantung diri atau ada unsur kekerasan di dalam tewasnya korban.
Pertama kali, korban ditemukan oleh kakanya Billy yang curiga karena Gleydis tak juga keluar kamar hingga pukul 05.30 Wita, Senin (3/6/2013) untuk sarapan bersama.
"Saya curiga karena biasanya adik saya tidak pernah terlambat bangun," terang Billy di rumahnya di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
Makanya Billy mengecek melalui jendela kamar. Namun dia kaget karena adiknya sudah tergntung menggunakan dasi sekolahnya.
Sementara itu, Deysi Mamanua, ibu korban mengatakan sempat melarang Gleydis untuk keluar rumah setelah di telepon pacarnya.
Untuk sementara penyebab pasti meninggalnya Gleydis akibat gantung diri. Namun pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan pasti kematian korban, apakah murni gantung diri atau ada unsur kekerasan di dalam tewasnya korban.
(ysw)