Ribuan warga Solo rayakan Car Free Day ke-3

Minggu, 02 Juni 2013 - 11:52 WIB
Ribuan warga Solo rayakan...
Ribuan warga Solo rayakan Car Free Day ke-3
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 2.013 warga Solo Jawa Tengah melakukan aksi spektakuler dalam rangka ulang tahun ketiga Solo Car Free Day (CFD), di Jalan Slamet Riyadi. Secara serentak, mereka mensimulasikan cara aman berlalu lintas dalam harmonisasi gerakan tari.

Ribuan peserta flasmob di bawah koordinasi komunitas pemuda cinta Kota Solo (PCASO) ini menyuguhkan gerakan massal dalam mengapresiasi program CFD berkonsep ramah lalu lintas dan lingkungan. Melalui gerakan flasmob, para peserta mengampanyekan standardisasi bersepeda motor dan mobil.

Misalnya gerakan mengencangkan sabuk pengaman mobil, posisi duduk yang benar saat menaiki sepeda motor dan cara memakai helm secara aman. Tak lupa pula, para penari flasmob juga mengekspresikan keceriaan ketika menyimulasikan berolahraga ringan di CFD. Selain dimeriahkan komunitas anak muda, jajaran Satlantas dan Dishubkominfo ikut berjoget ala flasmob.

Pantauan Sindonews.com, tarian massal ini diikuti pula oleh pimpinan Muspida Kota Solo antara lain Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Kasatlantas Kompol Matrius dan Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedrajad.

“Tertib berlalu lintas adalah cermin budaya wong Solo. Mari kita sukseskan Kota Solo menjadi pelopor kepatuhan perundang-undangan dalam berlalu lintas,” pesan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya di ultah ketiga Solo CFD, Minggu (2/6/2013).

Aksi menari massal berpusat di ruas Jalan Slamet Riyadi mulai depan Taman Sriwedari sampai depan rumah dinas wali kota atau sepanjang 500 meter.

Saat menandai ultah ke-3 CFD, sebanyak 160 penari dari perwakilan SMA/K melakukan aksi DanceMob. Mereka membentuk rangkaian tulisan CFD dari lembaran kain berwarna biru.

Sejak diresmikan tiga tahun lalu pada 30 Mei 2010, CFD setiap Minggu pagi di sepanjang Jalan Slamet Riyadi menjadi ruang beraktivitas luar ruang yang terlarang kendaraan bermotor mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Program CFD juga untuk meminimalisasi polusi kendaraan bermotor.

“Untuk mempertahankan Wahana Tata Nugraha yang diperoleh Kota Solo sampai sekarang, disosialisasikan pula larangan bagi siswa mengendarai sepeda motor bagi yang belum memiliki SIM. Pilot project di 11 sekolah tingkat SMP, SMA/K negeri di Solo,” tegas wali kota.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2897 seconds (0.1#10.140)