Diduga sopir mabuk, angkot nyebur ke sungai
A
A
A
Sindonews.com - Diduga sedang mabuk saat mengemudi, mobil pete-pete atau angkot yang sedang mengantar penumpang ke Sinjai nyebur ke sungai di depan SMP 1 Salomekko Kelurahan Pancaitana Kabupaten Bone, sekira pukul 16.00, Wita, Jumat (31/5/2013).
Mobil Suzuki Carry jurusan Kabupaten Bone-Sinjai warna hijau bernopol polisi DD 1505 NA itu terjun ke sungai dengan kedalam 3 meter dari badan jalan raya.
Beruntung kondisi sopir mobil bernama Rikki (45) asal dusun Bontobolae Desa Buareng Kecamatan Kajuara itu tidak terlalu parah dan hanya mengalami luka lebam dibagian wajah saja dan satu penumpangnya Dalle (30) yang hanya mengalami luka lecet dibagian tangan dan kakinya.
Menurut warga setempat, Edi bahwa saat mendengar suara jatuhnya mobil itu langsung mencari sumbernya dan ditemukan mobil dalam keadaan terbalik serta sopir dan satu penumpang yang dievakuasi.
Menurutnya, saat diselamatkan sopir tersebut berbau minuman keras sementara bangkai mobil yang sudah penyok dengan kaca dan kap semua hancur.
"Mobil melaju dari arah utara (Bone ke Sinjai) dengan kondisi jalan sangat mulus. Saat dievakuasi sopirnya mulut korban berbau seperti habis minum minuman keras," ujar Edy yang berdomisili di kompleks pasar Salomekko kepada SINDO, Jumat (31/5/2013)
Sementara itu, Kapolsek Salomekko, AKP Sepri, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja sopir dan satu penumpangnya sempat dibawa ke Puskesmas dan kini sudah sehat dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Tadi anggota di TKP dan sopir ini mabuk berbau alkohol. Tidak ada masalah disini dan sudah diatasi," jelas Sepri.
Mobil Suzuki Carry jurusan Kabupaten Bone-Sinjai warna hijau bernopol polisi DD 1505 NA itu terjun ke sungai dengan kedalam 3 meter dari badan jalan raya.
Beruntung kondisi sopir mobil bernama Rikki (45) asal dusun Bontobolae Desa Buareng Kecamatan Kajuara itu tidak terlalu parah dan hanya mengalami luka lebam dibagian wajah saja dan satu penumpangnya Dalle (30) yang hanya mengalami luka lecet dibagian tangan dan kakinya.
Menurut warga setempat, Edi bahwa saat mendengar suara jatuhnya mobil itu langsung mencari sumbernya dan ditemukan mobil dalam keadaan terbalik serta sopir dan satu penumpang yang dievakuasi.
Menurutnya, saat diselamatkan sopir tersebut berbau minuman keras sementara bangkai mobil yang sudah penyok dengan kaca dan kap semua hancur.
"Mobil melaju dari arah utara (Bone ke Sinjai) dengan kondisi jalan sangat mulus. Saat dievakuasi sopirnya mulut korban berbau seperti habis minum minuman keras," ujar Edy yang berdomisili di kompleks pasar Salomekko kepada SINDO, Jumat (31/5/2013)
Sementara itu, Kapolsek Salomekko, AKP Sepri, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja sopir dan satu penumpangnya sempat dibawa ke Puskesmas dan kini sudah sehat dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Tadi anggota di TKP dan sopir ini mabuk berbau alkohol. Tidak ada masalah disini dan sudah diatasi," jelas Sepri.
(ysw)