Jenazah teroris Zaenuri dimakamkan di Kudus
A
A
A
Sindonews.com - Jenazah terduga teroris, Zaenuri (30), yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu dipastikan akan dimakamkan di tanah kelahirannya, RT 1 RW 5 Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Diketahui, hari ini, Jumat (31/5/2013), pihak keluarga Zaenuri sedang ke Jakarta untuk mengambil jenazah yang bersangkutan.
Kakak ipar Zaenuri, Jamaah (40), mengatakan sebelumnya, pihak keluarga sudah mengikuti serangkaian prosedur yang ditetapkan Mabes Polri, termasuk tes Deoxyribo Nukleid Acid (DNA). Dan karena hasilnya memang cocok, makanya pihak keluarga pun diperbolehkan mengambil jenazah Zaenuri.
"Hari ini berangkat ke Jakarta. Rencana pukul 16.00 WIB jenazah diberangkatkan dari sana,” kata Jamaah, saat ditemui di rumah almarhum Zaenuri, Desa Klumpit, Kudus, Jumat (31/5/2013).
Jika semua berjalan lancar, kata Jamaah kemungkinan besar jenazah Zaenuri tiba di Kudus Sabtu (1/6) dini hari. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Klumpit pada hari itu juga, sekira pukul 07.00 WIB.
“Doakan saja tidak ada kendala,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, Muh Iskandar mengatakan sejauh ini tidak ada warga yang menolak pemakaman jenazah Zaenuri di tanah kelahirannya. Bahkan, menurutnya warga justru kerap bertanya tentang kepastian kedatangan jenazah.
“Di mata warga, almarhum dikenal baik makanya mereka ingin mengiringi proses pemakaman jenazah. Saat berada di rumah, ia juga selalu membantu ayahnya yang bernama Sunardi membuat batu bata,” ucapnya.
Iskandar berharap situasi di desanya tetap kondusif baik sebelum maupun sesudah pemakaman jenazah.
Ia juga berharap agar proses pemakaman yang bersangkutan diserahkan ke pemerintah desa setempat, bukannya kepada Tim Pengacara Muslim (TPM). Terpenting menurutnya, saat prosesi pemakaman rekan-rekan almarhum juga ikut menjaga ketentraman di Desa Klumpit.
“Kalau pihak desa sebenarnya sudah menyiapkan pemuka agama untuk membantu proses pemakamannya. Doakan saja semuanya berjalan tanpa ada masalah,” tandasnya.
Diketahui, hari ini, Jumat (31/5/2013), pihak keluarga Zaenuri sedang ke Jakarta untuk mengambil jenazah yang bersangkutan.
Kakak ipar Zaenuri, Jamaah (40), mengatakan sebelumnya, pihak keluarga sudah mengikuti serangkaian prosedur yang ditetapkan Mabes Polri, termasuk tes Deoxyribo Nukleid Acid (DNA). Dan karena hasilnya memang cocok, makanya pihak keluarga pun diperbolehkan mengambil jenazah Zaenuri.
"Hari ini berangkat ke Jakarta. Rencana pukul 16.00 WIB jenazah diberangkatkan dari sana,” kata Jamaah, saat ditemui di rumah almarhum Zaenuri, Desa Klumpit, Kudus, Jumat (31/5/2013).
Jika semua berjalan lancar, kata Jamaah kemungkinan besar jenazah Zaenuri tiba di Kudus Sabtu (1/6) dini hari. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Klumpit pada hari itu juga, sekira pukul 07.00 WIB.
“Doakan saja tidak ada kendala,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, Muh Iskandar mengatakan sejauh ini tidak ada warga yang menolak pemakaman jenazah Zaenuri di tanah kelahirannya. Bahkan, menurutnya warga justru kerap bertanya tentang kepastian kedatangan jenazah.
“Di mata warga, almarhum dikenal baik makanya mereka ingin mengiringi proses pemakaman jenazah. Saat berada di rumah, ia juga selalu membantu ayahnya yang bernama Sunardi membuat batu bata,” ucapnya.
Iskandar berharap situasi di desanya tetap kondusif baik sebelum maupun sesudah pemakaman jenazah.
Ia juga berharap agar proses pemakaman yang bersangkutan diserahkan ke pemerintah desa setempat, bukannya kepada Tim Pengacara Muslim (TPM). Terpenting menurutnya, saat prosesi pemakaman rekan-rekan almarhum juga ikut menjaga ketentraman di Desa Klumpit.
“Kalau pihak desa sebenarnya sudah menyiapkan pemuka agama untuk membantu proses pemakamannya. Doakan saja semuanya berjalan tanpa ada masalah,” tandasnya.
(rsa)