Bentrok Sigi, belasan warga & 2 Polisi terluka
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antar warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali pecah. Kali ini warga Desa Soulove Tara, Kecamatan Biromaru, dan warga Desa Soulove Patua, Kecamatan Dolo, saling serang di perbatasan ke dua desa, Rabu (29/5) malam tadi. Akibat bentrokan ini, belasan warga serta dua anggota kepolisian Polres Donggala terluka.
Bentrokan antar warga Desa Soulove Tara dan warga Desa Soulove Patua, diawali ketika sekelompok pemuda yang meneriaki kelompok pemuda desa lainnya dengan makian bahasa kotor dan menantang sambil menghunuskan sebilah parang ke arah kelompok pemuda desa sebelah.
Merasa tidak terima dengan makian dan tantangan tersebut kelompok pemuda desa sebelah kemudian mengejar kelompok pemuda tersebut. Tak ayal, bentrokan antar dua kelompok pemuda tersebut tidak dapat terhindarkan. Bahkan, bentrokan meluas hingga melibatkan warga ke dua desa.
Aparat kepolisian Polres Donggala yang tiba di lokasi, kewalahan untuk menghalau bentrokan antar warga ke dua desa. Bahkan, aparat kepolisian justru menjadi sasaran amuk warga.
Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata ke arah ke dua warga desa yang terlibat bentrokan.
Akibat bentrokan ini, dua anggota Polres Donggala terluka akibat tertembak senapan angin dan busur. Sementara belasan warga juga terluka dalam bentrokan ini. Bentrokan baru mereda sekira pukul 00.00 wita.
Untuk mencegah terjadi bentrokan susulan, dua pleton Brigif 22 Ota Manasa, serta aparat kepolisian Polres Donggala disiagakan di beberpa titik yang dianggap rawan.
Bentrokan antar warga Desa Soulove Tara dan warga Desa Soulove Patua, diawali ketika sekelompok pemuda yang meneriaki kelompok pemuda desa lainnya dengan makian bahasa kotor dan menantang sambil menghunuskan sebilah parang ke arah kelompok pemuda desa sebelah.
Merasa tidak terima dengan makian dan tantangan tersebut kelompok pemuda desa sebelah kemudian mengejar kelompok pemuda tersebut. Tak ayal, bentrokan antar dua kelompok pemuda tersebut tidak dapat terhindarkan. Bahkan, bentrokan meluas hingga melibatkan warga ke dua desa.
Aparat kepolisian Polres Donggala yang tiba di lokasi, kewalahan untuk menghalau bentrokan antar warga ke dua desa. Bahkan, aparat kepolisian justru menjadi sasaran amuk warga.
Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata ke arah ke dua warga desa yang terlibat bentrokan.
Akibat bentrokan ini, dua anggota Polres Donggala terluka akibat tertembak senapan angin dan busur. Sementara belasan warga juga terluka dalam bentrokan ini. Bentrokan baru mereda sekira pukul 00.00 wita.
Untuk mencegah terjadi bentrokan susulan, dua pleton Brigif 22 Ota Manasa, serta aparat kepolisian Polres Donggala disiagakan di beberpa titik yang dianggap rawan.
(rsa)