Tuntut pelunasan korban Lapindo, Soekarwo akan datangi Ical

Rabu, 29 Mei 2013 - 14:33 WIB
Tuntut pelunasan korban Lapindo, Soekarwo akan datangi Ical
Tuntut pelunasan korban Lapindo, Soekarwo akan datangi Ical
A A A
Sindonews.com - Sudah tujuh tahun para korban semburan lumpur Lapindo Sidoarjo menunggu pelunasan ganti rugi dari PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ).

Pembayaran ganti rugi yang dijanjikan akan lunas pada bulan Mei ini ternyata tak kunjung selesai. Atas kondisi itulah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan mendatangi Bos Lapindo Abu Rizal Bakrie agar segera dipercepat pelunasan tersebut.

"Saya dan Pak Martono (Ketua DPD Golkar Jatim) akan menemui Pak Ical agar segera diselesaikan pelunasan ganti rugi. Dalam waktu dekat," kata Soekarwo ditemui di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (29/5/2015).

Kata Soekarwo persoalan yang terjadi di semburan lumpur Lapindo adalah adanya peta terdampak dan tak terdampak. Sementara area yang masuk ke peta terdampak adalah tanggung jawab dari PT MLJ selaku Juru bayar Lapindo Brantas Inc.

Atas semburan lumpur, lanjutnya, pihak Lapindo tidak bersalah karena sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA). Sementara pembayaran ganti rugi ini, berdasarkan konsep keikhlasan.

"Kami tidak bisa menekan. Pemerintah tidak bisa memaksa. Saya hanya bisa mendorong dan mendorong. Kabarnya sih akan dilunasi pada bulan November mendatang. Tapi saya akan mengahadap pak Ical dulu," ujar Gubernur yang akrap di sapa Pakde ini.

Sayangnya, Soekarwo belum bisa memastikan apakah November 2014 mendatang PT MLJ benar-benar melunasi ganti rugi korban semburan lumpur. Tentunya, belajar dari sebelumnya yang dijanjikan akan dilunasi pada Mei ternyata sampai saat ini korban lumpur masih belum menerima pelunasan.

Informasi yang dihimpun, sekitar Rp786 Milliar total ganti rugi yang harus dilunasi kepada sejumlah korban lumpur. PT MLJ yang berjanji akan melunasi pada bulan Mei bakal kandas.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7350 seconds (0.1#10.140)