Polisi selidiki surat perintah seks bebas untuk PNS
Polisi selidiki surat perintah seks bebas untuk PNS
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian Kota Bandung mengakui telah mengetahui peredaran surat perintah seks bebas yang beredar di lingkungan Pemkot Bandung.
"Ya betul kami dapat informasinya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso saat ditemui di Kantor Pos Indonesia, Kota Bandung, Rabu (29/5/2013).
Rakham mengatakan, saat pihaknya menerima laporan tersebut langsung melakukan koordinasi dengan para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Komunitas Umat Beragama Kota Bandung.
"Penyelidikan sejauh ini kalau secara fakta konkret belum ada. Kan ini kabar baru katanya," ucapnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung saat ini sedang digemparkan dengan temuan dokumen yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang mengintruksikan bawahannya untuk melakukan seks bebas.
Surat perintah dengan nomor 041/019-C-Kaspusarda ini bahkan ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Dr. H. Muhammad Anwar, M.Si lengkap dengan materai Rp6ribu.
"Ya betul kami dapat informasinya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso saat ditemui di Kantor Pos Indonesia, Kota Bandung, Rabu (29/5/2013).
Rakham mengatakan, saat pihaknya menerima laporan tersebut langsung melakukan koordinasi dengan para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Komunitas Umat Beragama Kota Bandung.
"Penyelidikan sejauh ini kalau secara fakta konkret belum ada. Kan ini kabar baru katanya," ucapnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung saat ini sedang digemparkan dengan temuan dokumen yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang mengintruksikan bawahannya untuk melakukan seks bebas.
Surat perintah dengan nomor 041/019-C-Kaspusarda ini bahkan ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Dr. H. Muhammad Anwar, M.Si lengkap dengan materai Rp6ribu.
(rsa)
Explore More