Perekaman E-KTP, Disdukcapil datangi sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mempercepat pelaksanaan penyelesaian perekaman E-KTP secara regular, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Maros melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah.
Kepala Bidang Informasi dan Administrasi Dukcapil, Lauren menjelaskan, pihaknya melakukan pendataan dan perekaman E-KTP langsung ke sekolah-sekolah bagi siswa yang telah berumur 17 tahun.
"Makanya kita lakukan sosialisi, pendataan kemudian perekaman setingkat SMA yang wajib KTP pemula," kata Lauren di kantornya, Selasa (28/5/2013).
Dia mengatakan, perekaman mobile bagi wajib KTP ini, merupakan inisiatif Disdukcapil sendiri agar perekaman E-KTP bisa dipercepat.
"Ini sudah dua kali. Pertama di Rumah Sakit dan Lembaga Permasyarakatan (LP). Sekarang kita sisir semua sekolah yang sasarannya siswa wajib KTP pemula yang tidak sempat melakukan perekaman," katanya.
Selama ini, kata Lauren waktu proses perekaman di kantor Camat waktunya bersamaan dengan waktu sekolah. Sehingga siswa sangat kesulitan untuk mendapatkan KTP.
"Jadi target kita ada sekitar 52 sekolah setingkat SMA negeri dan swasta yang akan didata dan direkam. Dimana ada tujuh sekolah yang sudah melakukan perekaman dan 14 sekolah yang sudah didata," katanya.
Sekolah yang sudah kita rekam, kata dia, adalah SMA DDI Maros 15 orang,SMAN 3 Maros sebanyak 11 orang, SMK TRIDARHMA Maros 6, SMAN 1 Maros 39orang, SMAN 4 Bantimurung 39 orang dan SMA Nasional 6 orang. Sehingga totalnya 116 yang sudah ikut perekaman.
Kepala Bidang Informasi dan Administrasi Dukcapil, Lauren menjelaskan, pihaknya melakukan pendataan dan perekaman E-KTP langsung ke sekolah-sekolah bagi siswa yang telah berumur 17 tahun.
"Makanya kita lakukan sosialisi, pendataan kemudian perekaman setingkat SMA yang wajib KTP pemula," kata Lauren di kantornya, Selasa (28/5/2013).
Dia mengatakan, perekaman mobile bagi wajib KTP ini, merupakan inisiatif Disdukcapil sendiri agar perekaman E-KTP bisa dipercepat.
"Ini sudah dua kali. Pertama di Rumah Sakit dan Lembaga Permasyarakatan (LP). Sekarang kita sisir semua sekolah yang sasarannya siswa wajib KTP pemula yang tidak sempat melakukan perekaman," katanya.
Selama ini, kata Lauren waktu proses perekaman di kantor Camat waktunya bersamaan dengan waktu sekolah. Sehingga siswa sangat kesulitan untuk mendapatkan KTP.
"Jadi target kita ada sekitar 52 sekolah setingkat SMA negeri dan swasta yang akan didata dan direkam. Dimana ada tujuh sekolah yang sudah melakukan perekaman dan 14 sekolah yang sudah didata," katanya.
Sekolah yang sudah kita rekam, kata dia, adalah SMA DDI Maros 15 orang,SMAN 3 Maros sebanyak 11 orang, SMK TRIDARHMA Maros 6, SMAN 1 Maros 39orang, SMAN 4 Bantimurung 39 orang dan SMA Nasional 6 orang. Sehingga totalnya 116 yang sudah ikut perekaman.
(ysw)