Ketua DPRD Solok & puluhan orang lainnya hilang di hutan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang anggota rombongan lintas alam hilang di dalam hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.
"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.
Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
"Saat menyeberang sungai itulah mereka terpecah dan berpencar hingga kemudian akhirnya hilang. Mereka yang hilang, masyarakat, PNS, dan pelajar," jelasnya.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.
"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.
Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
"Saat menyeberang sungai itulah mereka terpecah dan berpencar hingga kemudian akhirnya hilang. Mereka yang hilang, masyarakat, PNS, dan pelajar," jelasnya.
(rsa)