Cegah bentrok susulan, 17 napi dipindahkan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sumut Amran Silalahi, menyatakan 17 narapidana (Napi) telah dipindahkan terkait insiden bentrokan antar napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera utara.
Menurut Amran, hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya bentrokan susulan yang terjadi sebelumnya. Dari penuturannya, bentrokan tersebut terjadi didepan gerbang pintu utama Lapas kelas I Tanjug Gusta.
"Perkelahian terjadi antara kelompok Asiong dan Effendi. untuk mencegah bentrokan susulan, ada 17 orang yang telah kami pindahkan," kata Budi kepada wartawan di Medan, Jumat (26/4/2013).
Meski begitu, dirinya tak mau menyebut kemana para narapidana tersebut dipindahkan.
"Ya kami tak usah menyebut dimana mereka dipindahkan, yang pasti ini demi kebaikan bersama," jelasnya.
Pasca bentrokan, sejumlah polisi masih berjaga di lokasi. Kepala Polresta Medan Komisaris Besar Monang Situmorang juga berada di lokasi.
Bentrokan antarkelompok narapidana itu terjadi pada Jumat pagi. Akibatnya 3 orang menderita luka. Dua yang luka dirawat di dalam LP, sementara yang seorang lagi dibawa ke rumah sakit karena luka cukup serius di bagian kepala.
Akibat kejadian ini, petugas tidak mengizinkan aktivitas kunjungan keluarga. Jadwal berkunjung yang biasanya berlangsung pukul 09.00 - 12.00 dan jam 14.00 - 16.00 WIB, ditiadakan untuk sementara.
Menurut Amran, hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya bentrokan susulan yang terjadi sebelumnya. Dari penuturannya, bentrokan tersebut terjadi didepan gerbang pintu utama Lapas kelas I Tanjug Gusta.
"Perkelahian terjadi antara kelompok Asiong dan Effendi. untuk mencegah bentrokan susulan, ada 17 orang yang telah kami pindahkan," kata Budi kepada wartawan di Medan, Jumat (26/4/2013).
Meski begitu, dirinya tak mau menyebut kemana para narapidana tersebut dipindahkan.
"Ya kami tak usah menyebut dimana mereka dipindahkan, yang pasti ini demi kebaikan bersama," jelasnya.
Pasca bentrokan, sejumlah polisi masih berjaga di lokasi. Kepala Polresta Medan Komisaris Besar Monang Situmorang juga berada di lokasi.
Bentrokan antarkelompok narapidana itu terjadi pada Jumat pagi. Akibatnya 3 orang menderita luka. Dua yang luka dirawat di dalam LP, sementara yang seorang lagi dibawa ke rumah sakit karena luka cukup serius di bagian kepala.
Akibat kejadian ini, petugas tidak mengizinkan aktivitas kunjungan keluarga. Jadwal berkunjung yang biasanya berlangsung pukul 09.00 - 12.00 dan jam 14.00 - 16.00 WIB, ditiadakan untuk sementara.
(rsa)