Besok UN, baru soal Bahasa Indonesia yang tiba di Poso

Minggu, 21 April 2013 - 09:53 WIB
Besok UN, baru soal Bahasa Indonesia yang tiba di Poso
Besok UN, baru soal Bahasa Indonesia yang tiba di Poso
A A A
Sindonews.com - Kekacauan distribusi soal Ujian Nasional (UN) ternyata juga terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Dari empat mata pelajaran yang akan diujikan, baru soal Bahasa Indonesia yang tiba. Padahal UN SMP akan sedianya akan berlangsung besok.

Situasi ini sangat menyulitkan sekolah sekolah di pelosok yang harus menempuh perjalanan 5-6 jam perjalanan darat untuk mengambil soal UN, di ibu kota kabupaten.

Plt Sekretariat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Poso, Wangi Stowe mengatakan, berdasarkan keterangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, kekurangan soal lainnya seperti Bahasa Inggris, Matematika dan IPA, baru akan dikirim dari Jakarta hari ini.

"Soal-soal itu rencananya akan diterbangkan dengan Pesawat Hercules ke Palu untuk selanjutnya baru dikirim ke Poso. Untuk sementara, untuk kebutuhan soal di hari pertama UN SMP dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia cukup, sehingga UN tetap bisa dapat digelar pada besok hari," jelas Wangi, Minggu (21/4/2013).

Sementyara itu, pengiriman soal UN yang tidak sekaligus ini dinyatakan sangat menyulitkan pihak sekolah yang berada di pelosok. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lore Tengah Wilson Lamuanta, menyesalkan tidak lengkapnya soal UN.

Padahal, untuk ke Poso ia bersama kepala sekolah lain harus menempuh perjalanan darat 5-6 jam untuk datang mengambil soal UN SMP di ibu kota kabupaten, Poso Kota.

"Selain jauh kondisi jalan juga sangat rusak, belum lagi kami harus sewa rental mobil Rp300 ribu dan BBM Rp200 ribu per hari. Kami juga harus mengeluarkan dana tambahan untuk biaya penginapan, dan makan," jelasnya.

Wilson berharap, agar pendistribusian UN selanjutnya agar dikembalikan ke daerah. Agar tak menyulitkan sekolah-sekolah yang berada di pelosok.

Diketahui, UN tingkat SMP di Poso pada tahun 2013 ini akan digelar di 71 sekolah, di 19 kecamatan, dengan jumlah peserta 3.479 siswa-siswi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7548 seconds (0.1#10.140)