Jelang UN, 91 siswa SMP yasinan
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMPN yang akan digelar selama 4 hari, 22-55 April pekan ini, sejumlah sekolah mulai melakukan persiapan.
Di SMPN 2 Kecamatan Sibulue, siswa peserta UN kelas IX yang berjumlahkan 91 siswa melakukan yasinan, dzikir dan salat duha pada pagi hari sebelum memasuki pelajaran.
Dalam pelaksanaan zikir bersama dan salat duha itu dipandu oleh guru Agama SMPN 2 Sibulue Anwar,S.Ag, bersama kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta seluruh siswa kelas IX calon peserta UN.
Kepala SMPN 2 Sibulue Muhammad Rusdi mengatakan, seluruh calon peserta Ujian Nasional yang akan menempuh Ujian Nasional memperbanyak memohon ampunan kepada Allah. Karena dengan meminta petunjuk Allah bisa meraih apa yang dicita-citakan dan bisa mengerjakan soal UN dengan baik agar nantinya bisa berhasil lulus.
"Setiap ada penamatan di SMP Negeri 2 Sibulue, semua siswa berhasil lulus seratus persen. Keberhasilan yang diraih SMPN 2 Sibulue itu tidak terlepas dari kegigihan seluruh guru yang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar tetap giat belajar baik di sekolah di perpustakaan maupun di rumah," ujarnya.
Menurut dia, tujuan dilaksanakannya salat duha, yasinan dan dzikir ini untuk mendekatkan diri kepada Allah agar anak bersungguh-sungguh belajar dengan memohon kemudahan dalam melaksanakan Ujian Nasional.
Upaya terakhir yang telah dilaksanakan dalam menghadapi persiapan Ujian Nasional ini di antaranya pelaksanaan bimbingan mulai sejak Januari lalu dan evaluasi Try Out baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten.Jelang UN, 91 siswa SMPN 2 Sibulue yasinan
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMPN yang akan digelar selama 4 hari, 22-55 April pekan ini, sejumlah sekolah mulai melakukan persiapan.
Di SMPN 2 Kecamatan Sibulue, siswa peserta UN kelas IX yang berjumlahkan 91 siswa melakukan yasinan, dzikir dan salat duha pada pagi hari sebelum memasuki pelajaran.
Dalam pelaksanaan zikir bersama dan salat duha itu dipandu oleh guru Agama SMPN 2 Sibulue Anwar,S.Ag, bersama kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta seluruh siswa kelas IX calon peserta UN.
Kepala SMPN 2 Sibulue Muhammad Rusdi mengatakan, seluruh calon peserta Ujian Nasional yang akan menempuh Ujian Nasional memperbanyak memohon ampunan kepada Allah. Karena dengan meminta petunjuk Allah bisa meraih apa yang dicita-citakan dan bisa mengerjakan soal UN dengan baik agar nantinya bisa berhasil lulus.
"Setiap ada penamatan di SMP Negeri 2 Sibulue, semua siswa berhasil lulus seratus persen. Keberhasilan yang diraih SMPN 2 Sibulue itu tidak terlepas dari kegigihan seluruh guru yang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar tetap giat belajar baik di sekolah di perpustakaan maupun di rumah," ujarnya.
Menurut dia, tujuan dilaksanakannya salat duha, yasinan dan dzikir ini untuk mendekatkan diri kepada Allah agar anak bersungguh-sungguh belajar dengan memohon kemudahan dalam melaksanakan Ujian Nasional.
Upaya terakhir yang telah dilaksanakan dalam menghadapi persiapan Ujian Nasional ini di antaranya pelaksanaan bimbingan mulai sejak Januari lalu dan evaluasi Try Out baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten.
Di SMPN 2 Kecamatan Sibulue, siswa peserta UN kelas IX yang berjumlahkan 91 siswa melakukan yasinan, dzikir dan salat duha pada pagi hari sebelum memasuki pelajaran.
Dalam pelaksanaan zikir bersama dan salat duha itu dipandu oleh guru Agama SMPN 2 Sibulue Anwar,S.Ag, bersama kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta seluruh siswa kelas IX calon peserta UN.
Kepala SMPN 2 Sibulue Muhammad Rusdi mengatakan, seluruh calon peserta Ujian Nasional yang akan menempuh Ujian Nasional memperbanyak memohon ampunan kepada Allah. Karena dengan meminta petunjuk Allah bisa meraih apa yang dicita-citakan dan bisa mengerjakan soal UN dengan baik agar nantinya bisa berhasil lulus.
"Setiap ada penamatan di SMP Negeri 2 Sibulue, semua siswa berhasil lulus seratus persen. Keberhasilan yang diraih SMPN 2 Sibulue itu tidak terlepas dari kegigihan seluruh guru yang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar tetap giat belajar baik di sekolah di perpustakaan maupun di rumah," ujarnya.
Menurut dia, tujuan dilaksanakannya salat duha, yasinan dan dzikir ini untuk mendekatkan diri kepada Allah agar anak bersungguh-sungguh belajar dengan memohon kemudahan dalam melaksanakan Ujian Nasional.
Upaya terakhir yang telah dilaksanakan dalam menghadapi persiapan Ujian Nasional ini di antaranya pelaksanaan bimbingan mulai sejak Januari lalu dan evaluasi Try Out baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten.Jelang UN, 91 siswa SMPN 2 Sibulue yasinan
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMPN yang akan digelar selama 4 hari, 22-55 April pekan ini, sejumlah sekolah mulai melakukan persiapan.
Di SMPN 2 Kecamatan Sibulue, siswa peserta UN kelas IX yang berjumlahkan 91 siswa melakukan yasinan, dzikir dan salat duha pada pagi hari sebelum memasuki pelajaran.
Dalam pelaksanaan zikir bersama dan salat duha itu dipandu oleh guru Agama SMPN 2 Sibulue Anwar,S.Ag, bersama kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta seluruh siswa kelas IX calon peserta UN.
Kepala SMPN 2 Sibulue Muhammad Rusdi mengatakan, seluruh calon peserta Ujian Nasional yang akan menempuh Ujian Nasional memperbanyak memohon ampunan kepada Allah. Karena dengan meminta petunjuk Allah bisa meraih apa yang dicita-citakan dan bisa mengerjakan soal UN dengan baik agar nantinya bisa berhasil lulus.
"Setiap ada penamatan di SMP Negeri 2 Sibulue, semua siswa berhasil lulus seratus persen. Keberhasilan yang diraih SMPN 2 Sibulue itu tidak terlepas dari kegigihan seluruh guru yang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar tetap giat belajar baik di sekolah di perpustakaan maupun di rumah," ujarnya.
Menurut dia, tujuan dilaksanakannya salat duha, yasinan dan dzikir ini untuk mendekatkan diri kepada Allah agar anak bersungguh-sungguh belajar dengan memohon kemudahan dalam melaksanakan Ujian Nasional.
Upaya terakhir yang telah dilaksanakan dalam menghadapi persiapan Ujian Nasional ini di antaranya pelaksanaan bimbingan mulai sejak Januari lalu dan evaluasi Try Out baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten.
(hyk)