Pasar Seni Sentolo butuh perhatian

Rabu, 17 April 2013 - 13:37 WIB
Pasar Seni Sentolo butuh perhatian
Pasar Seni Sentolo butuh perhatian
A A A
Sindonews.com – Nasib Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo memprihatinkan. Dari 14 lokal kios yang ada, hanya tiga saja yang masih rutin dibuka. Pasar ini membutuhkan sentuhan serius dari Pemkab Kulonprogo agar bisa bangkit dan bersaing dengan pasar seni lainnya.

Yuni (29) penjaga Kios Para Dewa mengatakan, tingkat kunjungan ke kiosnya cukup minim. Setiap hari hanya ada satu dua pengunjung saja yang datang. Itu pun, tidak menjamin ada transaksi.

“Kadang hanya lihat-lihat saja. Malah kadang tidak ada sama sekali,” kata Yuni di kiosnya, Rabu (17/4/2013).

Senada diungkapkan pemilik KNIT Craft, Hery Pratiknyo (54). Menurut dia, sejak berubah menjadi pasar seni dan kerajinan dua tahun lalu, tingkat kunjungan tidak juga membaik. Hanya ada satu dua pengunjung yang mampir di kiosnya.

Namun dia beruntung karena sudah memiliki pelanggan tetap. Dalam sepekan, dirinya dua kali mengirimkan produk kerajinan ke Bali dengan jumlah 20 dus setiap kiriman.

“Karena sudah punya pelanggan, jadi saya tidak terlalu berat. Selalu ada permintaan rutin. Kalau tidak ya repot,” katanya.

Menurut dia, pasar seni membutuhkan sentuhan dari Pemkab agar mendatangkan wisatawan terutama mancanegara. Atau jika pun tidak, setidaknya ada wisatawan lokal yang mampir ke pasar tersebut.

“Katanya mau ada event untuk meramaikan pasar ini,” terangnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0310 seconds (0.1#10.140)