Warga Timor kembali serbu SPBU
A
A
A
Sindonews.com - Sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dirasakan warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Setiap akhir dan awal pekan warga perbatasan rela antre demi mendapatkan BBM bersubsidi.
Pantauan SINDO di SPBU 01 Naesleu Jalan Sonbay, TTU, Selasa (16/4/2013) siang, antrean panjang terlihat hingga memenuhi badan jalan. Warga yang melihat adanya antrean langsung panik dan ikut masuk dalam antrean. Petugas kepolisian langsung memberikan pengamanan pada SPBU tersebut.
Menurut pengelola SPBU 01 Naesleu, Vinsen Teneka, karena sejak Minggu tidak ada pengiriman sehingga stok BBM menipis.
"Kami hanya jual stok BBM yang ada karena Minggu tidak ada pengiriman. Senin biasanya juga dikirim tapi sore kadang malam baru tiba, jadi Selasa tadi kembali antre" terangnya di SPBU 01 Naesleu, di Kefamenanu, Selasa (16/4/2013).
Antrean panjang kendaraan ini sering memicu kecurigaan warga akan stok BBM yang bakalan habis. Akibatnya warga ramai-ramai mengantre menggunakan mobil maupun sepeda motor untuk dijadikan stok dikala terjadi kelangkaan dihari berikut.
"Kami terus awasi agar tidak ada penyalahgunaan BBM bersubsidi," ujar salah seorang anggota Polres Timor Tengah Utara yang sedang mengawasi situasi di SPBU Naesleu.
Pantauan SINDO di SPBU 01 Naesleu Jalan Sonbay, TTU, Selasa (16/4/2013) siang, antrean panjang terlihat hingga memenuhi badan jalan. Warga yang melihat adanya antrean langsung panik dan ikut masuk dalam antrean. Petugas kepolisian langsung memberikan pengamanan pada SPBU tersebut.
Menurut pengelola SPBU 01 Naesleu, Vinsen Teneka, karena sejak Minggu tidak ada pengiriman sehingga stok BBM menipis.
"Kami hanya jual stok BBM yang ada karena Minggu tidak ada pengiriman. Senin biasanya juga dikirim tapi sore kadang malam baru tiba, jadi Selasa tadi kembali antre" terangnya di SPBU 01 Naesleu, di Kefamenanu, Selasa (16/4/2013).
Antrean panjang kendaraan ini sering memicu kecurigaan warga akan stok BBM yang bakalan habis. Akibatnya warga ramai-ramai mengantre menggunakan mobil maupun sepeda motor untuk dijadikan stok dikala terjadi kelangkaan dihari berikut.
"Kami terus awasi agar tidak ada penyalahgunaan BBM bersubsidi," ujar salah seorang anggota Polres Timor Tengah Utara yang sedang mengawasi situasi di SPBU Naesleu.
(ysw)