Gudang petasan meledak, dua kaki perakit hancur
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah gudang petasan milik petani, di Pasuruan, Jawa Timur, meledak. Akibatnya, gudang petasan miliknya luluh lantah dan perakitnya mengalami luka cukup parah.
Gudang petasan tersebut diketahui milik Abdullah (56), warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Abdulah merakit petasan untuk pesananan acara imtihan atau khataman Alquran sebagai salah satu acara tradisi tahunan.
Namun, saat menyambung petasan dengan jumlah ratusan biji petasan, petasan dengan ukuran jari orang dewasa tersebut meledak, dan menyulut petasan-petasan lain yang berada di gudang tersebut.
"Perakit, dua kakinya hancur, dan jari tangan kiri putus hingga dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar," jelas Kades Pajaran Fadullah kepada wartawan, Selasa (16/4/2013).
Selain itu, akibat ledakan tersebut genting atap gudang rontok. Sedangkan tanah tempat meledaknya petasan berlubang dengan diameter 50 centimeter. Ledakan tersebut juga diklaim terdengar cukup keras, karena dapat menembus radius jarak kilometer.
Sementara itu menurut Kapolres Pauruan AKBP Riky Purnama, salah satu penyebab petasan tersebut meledak yakni, sumbu petasan yang sudah disambung-sambung mengalami gesekan hingga menimbulkan percikan api setelah terkena sinar lampu, dalam gudang.
"Meski begitu, kami belum menetapkan perakit petasan sebagai tersangka, karena masih dalam perawatan tim medis di RS," jelasnya.
Sementara itu, barang bukti sisa obat petasan dibawa le laboratorium Polda Jatim guna dilakukan penelitian.
Meledaknya petasan tersebut menambah daftar panjang kasus serupa di Pasuruan. Karena sebelumnya juga terjadi hal yang sama di wilayah tersebut.
Gudang petasan tersebut diketahui milik Abdullah (56), warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Abdulah merakit petasan untuk pesananan acara imtihan atau khataman Alquran sebagai salah satu acara tradisi tahunan.
Namun, saat menyambung petasan dengan jumlah ratusan biji petasan, petasan dengan ukuran jari orang dewasa tersebut meledak, dan menyulut petasan-petasan lain yang berada di gudang tersebut.
"Perakit, dua kakinya hancur, dan jari tangan kiri putus hingga dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar," jelas Kades Pajaran Fadullah kepada wartawan, Selasa (16/4/2013).
Selain itu, akibat ledakan tersebut genting atap gudang rontok. Sedangkan tanah tempat meledaknya petasan berlubang dengan diameter 50 centimeter. Ledakan tersebut juga diklaim terdengar cukup keras, karena dapat menembus radius jarak kilometer.
Sementara itu menurut Kapolres Pauruan AKBP Riky Purnama, salah satu penyebab petasan tersebut meledak yakni, sumbu petasan yang sudah disambung-sambung mengalami gesekan hingga menimbulkan percikan api setelah terkena sinar lampu, dalam gudang.
"Meski begitu, kami belum menetapkan perakit petasan sebagai tersangka, karena masih dalam perawatan tim medis di RS," jelasnya.
Sementara itu, barang bukti sisa obat petasan dibawa le laboratorium Polda Jatim guna dilakukan penelitian.
Meledaknya petasan tersebut menambah daftar panjang kasus serupa di Pasuruan. Karena sebelumnya juga terjadi hal yang sama di wilayah tersebut.
(rsa)