Lalai, Subagyo tewas tertimpa pohon kelapa
Senin, 15 April 2013 - 16:27 WIB
Lalai, Subagyo tewas tertimpa pohon kelapa
A
A
A
Sindonews.com - Nahas benar nasib Subagyo (44), warga Dusun Jetis, Pagerharjo, Samigaluh, itu tewas tertimpa pohon kelapa yang ditebang rekannya sendiri. Diduga kuat korban tidak memperhaikan posisi di mana dia berdiri.
Peristiwa pilu tersebut bermula saat dirinya (korban) hendak memotong pohon kelapa bersama rekannya, Sukardi (42), di Dusun Kalirejo, Pagerharjo, Samigaluh.
Sukardi langsung memanjat pohon kelapa yang akan ditebang. Setelah selesai memasang tali pengaman, dia memotong bagian tengah pohon, sedangkan korban menungggu di bawah pohon.
Namun, baru beberapa saat setelah pohon ditebang terdengar suara teriakan dari bawah. Karena penasaran, Sukardi memeriksa ke bawah, dan menemukan korban kejatuhan pohon kelapa. Korban yang saat itu berdiri di samping pohon diduga tidak memperhatikan lokasi jatuh pohon kelapa.
“Kejadiannya sangat cepat, mungkin korban tidak sempat menghindar,” kata Sukardi, Senin (15/4/2013).
Kuatnya benturan membuat korban terluka serius di bagian kepala, serta memar di bagian punggung. Nyawa korban tidak terselamatkan dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kepala Desa Pagerharjo Keksi Wuryaningsih, mengatakan, korban sebenarnya hanya bertugas menjaga jalan agar tidak ada warga yang melintas. Namun saat Sukardi memanjat dan menebang bagian tengah pohon kepala, korban justru berada di bawahnya.
“Pak Subagyo sebenarnya diminta untuk mengawasi jalan supaya tidak da warga yang melintas saat pohon ditebang. Namun dirinya justru berada di bawah pohon hingga akhirnya tertimpa pohon,” ucapnya.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Kaswadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP penyebab kematian diduga karena kelalaian korban berada di samping pohon kelapa yang ditebang.
“Ini murni kecelakaan, diduga korban kurang hati-hati karena berada di samping pohon yang sedang ditebang,” ucapnya.
Peristiwa pilu tersebut bermula saat dirinya (korban) hendak memotong pohon kelapa bersama rekannya, Sukardi (42), di Dusun Kalirejo, Pagerharjo, Samigaluh.
Sukardi langsung memanjat pohon kelapa yang akan ditebang. Setelah selesai memasang tali pengaman, dia memotong bagian tengah pohon, sedangkan korban menungggu di bawah pohon.
Namun, baru beberapa saat setelah pohon ditebang terdengar suara teriakan dari bawah. Karena penasaran, Sukardi memeriksa ke bawah, dan menemukan korban kejatuhan pohon kelapa. Korban yang saat itu berdiri di samping pohon diduga tidak memperhatikan lokasi jatuh pohon kelapa.
“Kejadiannya sangat cepat, mungkin korban tidak sempat menghindar,” kata Sukardi, Senin (15/4/2013).
Kuatnya benturan membuat korban terluka serius di bagian kepala, serta memar di bagian punggung. Nyawa korban tidak terselamatkan dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kepala Desa Pagerharjo Keksi Wuryaningsih, mengatakan, korban sebenarnya hanya bertugas menjaga jalan agar tidak ada warga yang melintas. Namun saat Sukardi memanjat dan menebang bagian tengah pohon kepala, korban justru berada di bawahnya.
“Pak Subagyo sebenarnya diminta untuk mengawasi jalan supaya tidak da warga yang melintas saat pohon ditebang. Namun dirinya justru berada di bawah pohon hingga akhirnya tertimpa pohon,” ucapnya.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Kaswadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP penyebab kematian diduga karena kelalaian korban berada di samping pohon kelapa yang ditebang.
“Ini murni kecelakaan, diduga korban kurang hati-hati karena berada di samping pohon yang sedang ditebang,” ucapnya.
(rsa)
