Ikut ayah ke kebun, balita tertembus peluru
A
A
A
Sindonews.com - Seorang balita di warga Desa Pinggir Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, tertembus peluru polisi. Saat ini korban masih mendpat perawatan intensif di RS Bhayangkara, Riau.
Menurut penuturan Nitra paman korban, peristiwa yang terjadi pada Minggu 14 April 2013 ini bermula saat Randi (4) ikut ayahnya untuk menyadap pohon karet di area PT Adei di Desa Pinggir.
Ketika sedang menyadap karet, terlihat sejumlah p[ersonel polisi dan petugas kemanan PT Adei sedang mengejar pencuri tak jauh dari lokasi mereka.
"Tiba-tiba Randi menangis dan tergolek berlumuran darah. Ternyata dia kena peluru nyasar yang tembus dari punggung sebelah kiri ke bagian ketiak," kata Nitra paman korban saat berada di RS Bayangkara Senin (15/4/2013).
Informasi yang dihimpun di RS Bayangkara, saat kejadian itu korban sedang menemani ayahnya menderes. Saat yang sama, sejumlah personel polisi dan beberapa dari sekuriti PT Adei sedang mengejar pencuri di area tersebut.
"Saat kejadian ayahnya langsung membawa Randi ke klinik di PT Adei. Kemudian malamnya di rujuk ke RS Bayangkara. Tapi untuk lebih lengkapnya tanyakan saja ke pada orangtuanya," kata Nitra yang tidak lain abang kandung Suandana.
Menurut penuturan Nitra paman korban, peristiwa yang terjadi pada Minggu 14 April 2013 ini bermula saat Randi (4) ikut ayahnya untuk menyadap pohon karet di area PT Adei di Desa Pinggir.
Ketika sedang menyadap karet, terlihat sejumlah p[ersonel polisi dan petugas kemanan PT Adei sedang mengejar pencuri tak jauh dari lokasi mereka.
"Tiba-tiba Randi menangis dan tergolek berlumuran darah. Ternyata dia kena peluru nyasar yang tembus dari punggung sebelah kiri ke bagian ketiak," kata Nitra paman korban saat berada di RS Bayangkara Senin (15/4/2013).
Informasi yang dihimpun di RS Bayangkara, saat kejadian itu korban sedang menemani ayahnya menderes. Saat yang sama, sejumlah personel polisi dan beberapa dari sekuriti PT Adei sedang mengejar pencuri di area tersebut.
"Saat kejadian ayahnya langsung membawa Randi ke klinik di PT Adei. Kemudian malamnya di rujuk ke RS Bayangkara. Tapi untuk lebih lengkapnya tanyakan saja ke pada orangtuanya," kata Nitra yang tidak lain abang kandung Suandana.
(ysw)