Status Tanggap Darurat Bandung Selatan diperpanjang

Jum'at, 12 April 2013 - 20:28 WIB
Status Tanggap Darurat...
Status Tanggap Darurat Bandung Selatan diperpanjang
A A A
Sindonews.com - Masa tanggap darurat bencana banjir di Bandung Selatan sudah memasuki hari terakhir. Namun banjir kembali melanda beberapa daerah di daerah aliran Sungai Citarum, seperti Baleendah dan sekitarnya.

Atas kondisi tersebut, maka masa tanggap darurat penanganan korban banjir di Kabupaten Bandung dinyatakan diperpanjang.

"Ya masa tanggap darurat kami perpanjang dua hari, sampai Minggu (14 April 2013)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, via ponselnya, Jumat (12/4/2013).

Marlan menjelaskan, diperpanjangnya masa tanggap darurat hingga dua hari ke depan karena karena banjir masih mengancam Baleendah seperti Cieunteung dan Andir. Saat ini ketinggian air di dua desa tersebut mencapai 1,5 meter.

Jumlah pengungsi yang tadinya sempat berkurang kini kembali bertambah. Di Rusunawa Baleendah jumlah pengungsi sempat di bawah 1.300 orang, namun kini menjadi sekira 1.700 orang. Pengungsi di Dayeuhkolot mencapai 600 orang. Sementara sebagian pengungsi Bojongsoang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Menurut Marlan, ketinggian air sebenarnya semepat surut. Namun akibat hujan semalam, di beberapa titik ketinggian air kembali naik antara 50 centimeter hingga 1 meter.

"Kita masih data berapa jumlah rumah yang terendam," katanya.

Banjir juga membuat kemacetan di Jalan Raya Banjaran yang menuju Kabupaten Bandung. Bahkan akses jalan ini sempat terputus pagi tadi. Ketinggian air di jalan mencapai 60 centimeter.

“Sekarang masih ada genangan-genangan, tapi sudah bisa jalan," ujarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6650 seconds (0.1#10.140)