KPU/USO dipastikan tingkatkan Minahasa Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan Kewajiban Pelayanan Umum/Universal Service Obligation (KPU/USO) bidang Telekomunikasi dan Informasi dinilai akan dapat meningkatkan produk andalan Minahasa Selatan.
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Suprawoto, menuturkan pemenuhan KPU/USO bidang Telekomunikasi dan Informasi adalah 'Indonesia Connected 2014'.
"Diharapkan pada tahun 2014, seluruh provinsi di Indonesia sudah tersambung oleh akses teknologi informasi secara merata. Mulai ujung Sumatera sampai Papua," ujarnya Siprawoto dalam siaran pers-nya, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, kegiatan tersebut diberikan penjelasan mengenai program-program yang dilaksanakan oleh BP3TI, Kemenkominfo kepada para peserta yang terdiri dari Staf Ahli Menteri dan jajarannya, BP3TI, seluruh SKPD Kabupaten Minahasa Selatan, para camat dan lurah.
Para pelajar SD dan sekolah menengah dan para tokoh masyarakat setempat juga diberikan sosialisasi. Selain itu, juga diberikan penjelasan tentang adanya Program KPU/USO.
"Tarif yang murah, mudah, sehat, cepat, dan terjangkau dalam berkomunikasi secara digital diharapkan mampu menjembatani kesenjangan akses informasi, utamanya pada masyarakat di pelosok dan daerah perbatasan," katanya.
Karena, kata dia, sekira 50 persen infrastruktur informasi terpusat di Pulau Jawa. Hal itulah, lanjut dia, yang mendasari adanya Program KPU/USO.
"Dengan pemerataan akses informasi ke seluruh wilayah di Indonesia, perkembangan ekonomi dapat meningkat. Dengan ICT 1 persen akan mampu men-drive perkembangan ekonomi sekira 3 persen," katanya.
Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Selatan, Adrie F Keintjem. Dia mengatakan, bahwa internet dan kemajuan teknologi informasi mampu meningkatkan perekonomian dan penegetahuan masyarakat di Minahasa Selatan dan juga para pelajar.
Selain juga meningkatnya pemahaman dan dukungan dari masyarakat yang juga merupakan salah satu indikator keberhasilan Program KPU/USO di Minahasa Selatan.
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Suprawoto, menuturkan pemenuhan KPU/USO bidang Telekomunikasi dan Informasi adalah 'Indonesia Connected 2014'.
"Diharapkan pada tahun 2014, seluruh provinsi di Indonesia sudah tersambung oleh akses teknologi informasi secara merata. Mulai ujung Sumatera sampai Papua," ujarnya Siprawoto dalam siaran pers-nya, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, kegiatan tersebut diberikan penjelasan mengenai program-program yang dilaksanakan oleh BP3TI, Kemenkominfo kepada para peserta yang terdiri dari Staf Ahli Menteri dan jajarannya, BP3TI, seluruh SKPD Kabupaten Minahasa Selatan, para camat dan lurah.
Para pelajar SD dan sekolah menengah dan para tokoh masyarakat setempat juga diberikan sosialisasi. Selain itu, juga diberikan penjelasan tentang adanya Program KPU/USO.
"Tarif yang murah, mudah, sehat, cepat, dan terjangkau dalam berkomunikasi secara digital diharapkan mampu menjembatani kesenjangan akses informasi, utamanya pada masyarakat di pelosok dan daerah perbatasan," katanya.
Karena, kata dia, sekira 50 persen infrastruktur informasi terpusat di Pulau Jawa. Hal itulah, lanjut dia, yang mendasari adanya Program KPU/USO.
"Dengan pemerataan akses informasi ke seluruh wilayah di Indonesia, perkembangan ekonomi dapat meningkat. Dengan ICT 1 persen akan mampu men-drive perkembangan ekonomi sekira 3 persen," katanya.
Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Selatan, Adrie F Keintjem. Dia mengatakan, bahwa internet dan kemajuan teknologi informasi mampu meningkatkan perekonomian dan penegetahuan masyarakat di Minahasa Selatan dan juga para pelajar.
Selain juga meningkatnya pemahaman dan dukungan dari masyarakat yang juga merupakan salah satu indikator keberhasilan Program KPU/USO di Minahasa Selatan.
(rsa)