Antisipasi pesta narkoba, siswa SMA digeledah
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi kemungkinan pesta narkoba usai mengikuti ujian nasional (UN), petugas gabungan Badan Narkotika Kabupaten dan polisi menggelar razia ke sejumlah sekolah.
Kendati hasilnya nihil, polisi memastikan akan terus melakukan razia agar siswa tidak menggunakan barang terlarang tersebut selama dan seusai UN.
Petugas dari BNK dan Polres Jombang kembali menggelar razia ke sejumlah sekolah, Kamis (11/4/2013) siang. Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta-pun juga tak luput dari sasaran petugas, diantaranya adalah SMK Dwija Bhakti Kota Jombang.
Di sekolah tersebut, petugas langsung mendatangi ruang kelas dan menggeledah tas para siswa satu persatu. Baju yang dikenakan siswa juga tak luput dari penggeledahan. Termasuk jejak rekam komunikasi para siswa berupa SMS yang ada dalam handphone mereka.
Masih belum cukup, petugas juga mengenalkan bentuk dan bahaya narkoba mulai dari jenis ganja hingga jenis pil double L yang harganya cukup terjangkau di kalangan pelajar.
Dengan gencarnya razia dan sosialisasi ini, petugas berharap pelajar mau bekerjasama untuk menghindari dan melaporkan bila mendapat tawaran narkoba dari para pengedar.
Razia ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya pesta narkoba paska ujian nasional pekan depan.
“Peredaran narkoba di Jombang yang melibatkan pelajar sungguh memprihatinkan. Harus diperangi, apalagi narkoba jenis pil koplo mudah masuk ke kalangan pelajar karena harganya sangat murah dan terjangkau," kata Ketua BNK Jombang Widjono Soeparno, Kamis (11/4/2013).
Kendati hasilnya nihil, polisi memastikan akan terus melakukan razia agar siswa tidak menggunakan barang terlarang tersebut selama dan seusai UN.
Petugas dari BNK dan Polres Jombang kembali menggelar razia ke sejumlah sekolah, Kamis (11/4/2013) siang. Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta-pun juga tak luput dari sasaran petugas, diantaranya adalah SMK Dwija Bhakti Kota Jombang.
Di sekolah tersebut, petugas langsung mendatangi ruang kelas dan menggeledah tas para siswa satu persatu. Baju yang dikenakan siswa juga tak luput dari penggeledahan. Termasuk jejak rekam komunikasi para siswa berupa SMS yang ada dalam handphone mereka.
Masih belum cukup, petugas juga mengenalkan bentuk dan bahaya narkoba mulai dari jenis ganja hingga jenis pil double L yang harganya cukup terjangkau di kalangan pelajar.
Dengan gencarnya razia dan sosialisasi ini, petugas berharap pelajar mau bekerjasama untuk menghindari dan melaporkan bila mendapat tawaran narkoba dari para pengedar.
Razia ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya pesta narkoba paska ujian nasional pekan depan.
“Peredaran narkoba di Jombang yang melibatkan pelajar sungguh memprihatinkan. Harus diperangi, apalagi narkoba jenis pil koplo mudah masuk ke kalangan pelajar karena harganya sangat murah dan terjangkau," kata Ketua BNK Jombang Widjono Soeparno, Kamis (11/4/2013).
(ysw)