Tim Sukses JA & Hati sepakat damai
A
A
A
Sindonews.com - Polres Kota Palopo mendamaikan dua kubu tim sukses calon wali kota yang sempat bertikai saat Pilkada putaran kedua berlangsung. Perdamaian ini dilakukan karena khawatir salah satu tim akan bergolak lagi saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemenang dalam sengketa Pilkda Kota Palopo.
Rencananya, Pasangan Haidir Basir-Thamrin Djuhfri (Hati) akan menempuh jalur hukum terkait dugaan beberapa kecurangan dalam Pilkada Kota Palopo putaran kedua.
Agar putusan MK tidak membuat salahsatu kubu bergejolak, Mapolres Kota Palopo menggagas ikrar perdamaian kepada kedua pasangan calon. Perdamaian ini dilakukan di Aula Mapolres Kota Palopo yang dihadiri unsur Muspida setempat.
Dalam kesepakatan damai tersebut, kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan pengerahan massa dan siap mendukung keputusan MK terkait sengketa pilkada putaran kedua Kota Palopo.
Menurut Kapolres KOta Palopo AKBP Endang Rasidin, tragedi kerusuhan yang terjadi 31 Maret 2013 lalu tidak boleh lagi terulang. Diharapkan kepada tim sukses untuk segera menyosialisasikan kesepakatan damai tersebut kepada para pendukungnya.
"Ini penting, agar Kota Palopo tetap damai dan kondusif," tegasnya di Mapolres Kota Palopo, Rabu (10/4/2013).
Sebelum menanda tangani kesepakatan damai, kedua tim sukses membacakan secara bergantian enam poin kesepakatan damai tersebut.
Kesepakatan damai ini mengikat kedua belah pihak jika ada yang melakukan gerakan anarkis maka para tim sukses ini akan ditangkap.
Rencananya, Pasangan Haidir Basir-Thamrin Djuhfri (Hati) akan menempuh jalur hukum terkait dugaan beberapa kecurangan dalam Pilkada Kota Palopo putaran kedua.
Agar putusan MK tidak membuat salahsatu kubu bergejolak, Mapolres Kota Palopo menggagas ikrar perdamaian kepada kedua pasangan calon. Perdamaian ini dilakukan di Aula Mapolres Kota Palopo yang dihadiri unsur Muspida setempat.
Dalam kesepakatan damai tersebut, kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan pengerahan massa dan siap mendukung keputusan MK terkait sengketa pilkada putaran kedua Kota Palopo.
Menurut Kapolres KOta Palopo AKBP Endang Rasidin, tragedi kerusuhan yang terjadi 31 Maret 2013 lalu tidak boleh lagi terulang. Diharapkan kepada tim sukses untuk segera menyosialisasikan kesepakatan damai tersebut kepada para pendukungnya.
"Ini penting, agar Kota Palopo tetap damai dan kondusif," tegasnya di Mapolres Kota Palopo, Rabu (10/4/2013).
Sebelum menanda tangani kesepakatan damai, kedua tim sukses membacakan secara bergantian enam poin kesepakatan damai tersebut.
Kesepakatan damai ini mengikat kedua belah pihak jika ada yang melakukan gerakan anarkis maka para tim sukses ini akan ditangkap.
(ysw)