Diteror, Timses SR-MK waspada
A
A
A
Sindonews.com - Tim sukses pasangan calon Wali Kota Malang yang diusung PDI-P, Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SR-MK) mengimbau kepada semua anggota tim sukses untuk lebih waspada menyusul aksi teror yang menimpa dua orang anggota tim suksesnya akhir pekan kemarin.
Ketua Tim Sukses pasangan SR-MK, Sri Untari, mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan pembalasan atau bertindak dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab. Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
"Kami tidak ingin menuduh siapa, kami juga yakin semua peserta Pilkada merupakan orang-orang yang tidak ingin mencederai proses demokrasi," kata Sri Untari, Selasa (9/4/2013).
Menurutnya, pihaknya juga meminta kepada semua kader PDI-P tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab ini.
Sebab, pihaknya tidak ingin mencederai proses pemilihan Wali Kota Malang yang sudah dideklarasikan berjalan dengan damai dan aman.
Ia menyadari, jika dalam berpolitik pasti ada risiko-risikonya dan pihaknya siap mengikuti proses demokrasi dengan aman dan damai untuk semua warga Kota Malang.
Ketua Tim Sukses pasangan SR-MK, Sri Untari, mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan pembalasan atau bertindak dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab. Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
"Kami tidak ingin menuduh siapa, kami juga yakin semua peserta Pilkada merupakan orang-orang yang tidak ingin mencederai proses demokrasi," kata Sri Untari, Selasa (9/4/2013).
Menurutnya, pihaknya juga meminta kepada semua kader PDI-P tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab ini.
Sebab, pihaknya tidak ingin mencederai proses pemilihan Wali Kota Malang yang sudah dideklarasikan berjalan dengan damai dan aman.
Ia menyadari, jika dalam berpolitik pasti ada risiko-risikonya dan pihaknya siap mengikuti proses demokrasi dengan aman dan damai untuk semua warga Kota Malang.
(rsa)