Menjambret, dua pelajar diamuk massa

Senin, 08 April 2013 - 18:44 WIB
Menjambret, dua pelajar diamuk massa
Menjambret, dua pelajar diamuk massa
A A A
Sindonews.com - Tertangkap tangan menjambret di Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Sabtu 6 April 2013, lalu sekira pukul 21.00 WIB, dua oknum pelajar kelas dua SMA Kota Palembang diamuk massa, hingga babak belur.

Kedua oknum pelajar yaitu, Arief Budiman (17) dan Ahmad Daifan (15), keduanya warga Jalan Pangeran Ratu Blok D 3, No 14, Perumahan TOP Amin Mulya Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Kapolsekta IB I,Kompol Ihsan melalui Kanit Reskrim Ipda Sukono membenarkan adanya penangkapan dua oknum pelajar yang melakukan jambret di wilayah hukumnya.

”Korbannya seorang wanita bernama Kiki Novianti (18) saat kejadian, korban dibonceng temannya Mona (18). Saat melintasi di TKP, motor tersangka Yamaha Mio Sporty nopol BG 2547 IZ langsung memepet motor korban dan tersangka Daifan yang menarik tas korban,” ungkap Sukono, di Mapolsekta IB I, Senin (8/4/2013), siang.

Diduga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, kedua tersangka akhirnya terusungkur di TKP. Massa yang melihat kedua tersangka jatuh langsung menangkap dan memukuli kedua tersangka dengan tangan kosong.

”Untung kita cepat datang, sehingga kedua tersangka dapat diamankan dari amukan massa yang semakin brutal,” katanya.

Saat ini kedua tersangka sudah mendekam di tahanan Mapolsekta IB I dan akan dikembangkan lebih lanjut, apakah kedua tersangka pernah terlibat aksi serupa di wilayah hukum Polresta Palembang.

”Kita akan periksa lagi, karena kita yakin, bukan baru sekali ini saja mereka beraksi,” pungkasnya.

Sementara tersangka Arief mengakui baru sekali menjambret bersama Daifan. Bahkan Arief aksi jambret mereka dilakukan tiba-tiba dan tidak ada perencanaan.

”Saya dan Daifan mau pulang, saat melintas di TKP, terlihat motor korban, lalu langsung saja spontan, kami sepakat menjambret,” ungkap Arief diamini tersangka Daifan.

Namun apes bagi mereka, kendati berhasil menarik tas korban, akan tetapi saat kabur motor mereka oleng dan terjatuh tak jauh dari TKP.

”Kami lari ke lorong dekat SMA 2, ternyata lorongitu buntu dan kami ditangkap massa dan sempat dipukuli, tapi ada polisi yang datang dan kami diamankan,” pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2234 seconds (0.1#10.140)